Kapal Mati Mesin di Laut Bima, 27 WNA Diselamatkan
13-November-24, 21:35Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Kapal Layar Motor (KLM) Marco Polo Blue yang mengangkut 27 orang Warga Negara Asing (WNA) dari Labuan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Labuhan Bajo NTT, mengalami kerusakan mesin di perairan Bima, Kamis (18/7/2024) pukul 03.30 Wita dini hari.
Akibatnya, 27 WNA bersama enam orang nakhoda kapal itu terombang ambing selama lebih kurang dua jam ditengah lautan.
Mereka saat ini sudah diselamatkan dan dibawa ke Pelabuhan Bima.
"Kejadiannya dini hari tadi dan korban berhasil dievakuasi," kata Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun saat dikonfirmasi, Kamis.
Nasrun menjelaskan, kapal layar ini berangkat dari Labuhan Lombok pada Selasa (16/7/2024) sore. Setelah menempuh perjalanan panjang, mesin kapal tiba-tiba mati di Perairan Bima.
Satpol Airud Polres Bima Kota yang mendapat laporan kejadian sontak menghubungi Basarnas dan kantor navigasi setempat, namun saat itu tidak mendapat respons.
Karena situasi darurat, Satpol Airud kemudian meminta bantuan Kapal Motor Nani Jaya untuk memberikan pertolongan.
"Sampai di lokasi anggota langsung mengevakuasi para korban dengan menderek KLM Marco Polo Blue ke Pelabuhan Bima," ujarnya.
Setelah proses evakuasi dilakukan, 27 WNA yang berasal dari Prancis, Spanyol, Inggris, Jerman, Belgia, Ukraina, Hongkong dan Italia tersebut langsung dibawa ke Kantor Imigrasi Bima.
Mereka menjalani pemeriksaan terkait identitas serta kelengkapan dokumen keimigrasian selama berada di Indonesia.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Nasrun, tidak ditemukan pelanggaran sehingga wisatawan tersebut diizinkan melanjutkan perjalanan menuju Labuh Bajo.
"Mereka sudah berangkat menggunakan kapal Ferry penyeberangan, sementara terkait kerusakan kapal masih dalam pengecekan oleh teknisi di pelabuhan Bima," kata Nasrun.