Harga Minyak Dunia Anjlok 4 Persen, Dipicu Konflik Timur Tengah dan Ekonomi China

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Harga minyak mentah dunia anjlok lebih dari 4 persen pada akhir perdagangan Selasa (8/10/2024) waktu setempat atau Rabu (9/10/2024) pagi WIB. Reli kenaikan terhenti karena pelaku pasar sedang menunggu Israel membalas serangan Iran.

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent anjlok 4,63 persen atau 3,75 dollar AS ke level 77,18 dollar AS per barrel. Sementara minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS anjlok 4,63 persen atau 3,57 dollar AS ke level 73,57 dollar AS per barrel.

Penurunan ini terjadi usai pada perdagangan kemarin kedua acuan harga minyak dunia ini melonjak lebih dari 3 persen seiring memanasnya konflik di Timur Tengah.

SHUTTERSTOCK/IURII Ilustrasi lokasi produksi minyak dan gas (migas).
Adapun sejak pekan lalu harga minyak dunia sudah mengalami kenaikan 7 persen, usai Iran menembakkan sekitar 180 rudal balistik ke Israel pada 1 Oktober 2024 lalu.

"Harga minyak dapat terus naik hanya untuk jangka waktu tertentu, hanya berdasarkan persepsi dan bukan gangguan pasokan yang sebenarnya," ujar Tamas Varga, analis di pialang minyak PVM.

Pasar saat ini menanti kemungkinan pembalasan yang dilakukan Israel terhadap Iran. Pelaku pasar khawatir bahwa Israel mungkin membalas dengan menyerang industri minyak mentah Iran.

Namun, pada Jumat lalu, Presiden AS Joe Biden melarang Israel menyerang fasilitas minyak Iran. Biden juga mengatakan dirinya menentang Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.

Israel kemungkinan akan menyerang situs militer dan intelijen di Iran terlebih dahulu, kata para pejabat kepada The New York Times. The Jerusalem Post juga melaporkan bahwa Israel diperkirakan akan fokus pada fasilitas militer dan intelijen.

https://money.kompas.com/read/2024/10/09/095400226/harga-minyak-dunia-anjlok-4-persen-dipicu-konflik-timur-tengah-dan-ekonomi