5 Tumbuhan Endemik Hutan Amazon, Banyak yang Jadi Obat Tradisional

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional -  Terdapat lebih dari 40.000 spesies tumbuhan yang berada di Hutan Amazon. Sebanyak 75 persen diantaranya endemik atau hanya ditemukan di Hutan Amazon. Sebagian spesies tumbuhan di sini digunakan untuk obat tradisional. Berikut adalah beberapa tumbuhan endemik di Hutan Amazon.

1. Teratai raksasa

Salah satu tumbuhan yang paling terkenal dari pedalaman Amazon adalah teratai raksasa, atau yang disebut juga dengan Victoria Amazonica. Nama tersebut diambil dari nama Ratu Victoria dari Inggris. Bunga indah ini bisa tumbuh hingga diameter 3 meter dan bisa menahan beban hingga 27 kilogram.

Bunga ini berwarna putih ketika malam pertama mekar dan berubah menjadi merah muda di hari kedua. Sayangnya, bunga indah ini hanya mekar selama 48 jam saja.

2. Bunga heliconia

Terdapat sekitar 40 spesies berbeda dari bunga heliconia. Bunga ini berbentuk unik, yaitu seperti capit lobster. Warna utamanya adalah merah dan kuning. Bentuk ini membuat banyak hewan bahkan manusia bingung mencari bunganya. Hanya burung kolibri yang mampu menemukan dimana bunganya untuk mengisap nektarnya.

3. Monkey brush vine

Monkey brush vine adalah tanaman yang ditemukan di Amerika Selatan dengan warna merah dan kuning. Bunga ini akan dengan mudah ditemukan di Hutan Amazon karena warnanya yang sangat terang. Tumbuhan ini bisa tumbuh sendiri ataupun menjadi parasit di tumbuhan lain.

4. Pohon kacang Brazil

Pohon kacang Brazil memiliki nama latin Bertholletia excelsa. Pohon ini merupakan spesies yang dominan ditemukan di Hutan Amazon. Pohon ini bisa tumbuh hingga ketinggian 50 meter. Karakteristik pohon ini adalah daunnya tumbuh bagai kanopi di puncak pohon tersebut.

5. Tanaman obat

Terdapat beberapa tanaman obat yang hanya ditemukan di sini. Berikut adalah beberapa contoh tanaman obat dari Hutan Amazon.

• Baccharis altimontana: air rebusan daunnya digunakan untuk mengobati sakit perut, reumatik, dan sakit liver.
• Croton cajucara: air rebusan daunnya digunakan untuk mengobati sakit kepala, malaria, dan sakit liver.
• Euterpe oleracea: akarnya bisa mengatasi anemia.