Jokowi: Hati-hati Pilih Pemimpin di 2024!
13-November-24, 21:27Jakarta, Sebagaimana dikutip oleh kumpulan berita terkini dari salah satu media nasional - Presiden Joko Widodo menghadiri Puncak Acara LPDP Festival Tahun 2023, Kamis (3/8/2023) di Kota Kasablanka, Jakarta. Dalam sambutannya ia mengatakan mendapatkan bisikan dari ekonom dunia bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju.
Hal ini diungkapkan di depan ratusan penerima dan alumni LPDP. Jokowi juga didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Agama Yaqut Cholil.
"Saya dibisiki dari IMF, dari OECD, dari World Bank, pakar pakar ekonomi dunia menyampaikan Indonesia bisa menjadi 5 besar negara dengan GDP tertinggi di dunia," kata Jokowi dalam sambutannya.
Untuk itu, Jokowi mengatakan nasib bangsa Indonesia berada pada generasi muda juga itu juga terkait kepemimpinan bangsa di masa mendatang baik 2024, 2029, hingga 2034. Ia juga berpesan untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin.
"Saya ulang itu berada di tangan generasi muda, berada di tangan saudara-saudara semua. 2024, 2029, 2034, kepemimpinan nasional sangat penting sekali untuk kita bisa menatap maju atau tidak maju. hati-hati di 2024. dalam memilih pemimpin, tapi kedaulatan ada di tangan rakyat," jelasnya.
Selain itu Jokowi mengatakan nasib Indonesia menjadi negara maju ditentukan juga dalam 13 tahun mendatang dalam hal ini berkaitan dengan bonus demografi. Supaya Indonesia tidak seperti menjadi negara maju di Amerika Latin yang terus menjadi negara berkembang.
"Dan hati-hati banyak contoh di negara Amerika Latin tahun 50 tahun 60 tahun 70 sudah jadi negara berkembang. tapi sampai saat ini masih tetap jadi negara berkembang karena tidak bisa memanfaatkan peluang yang diberikan. kita dalam 13 tahun ini berarti kurang sampai 2038 diberikan peluang itu," kata Jokowi.
Isi Kuliah Umum di Stanford AS, Jokowi Sindir Soal Ini..