Kondisi Terkini Jalan Lintas Curup - Lebong, Sudah Bisa Dilewati Waspada Longsor Susulan

Kumpulan berita terkini mengutip laporan, REJANG LEBONG - Kondisi terkini longsor di Jalan Lintas Curup - Lebong tepatnya di Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, Senin malam (1/1/2024).

Peristiwa bencana longsor ini terjadi akibat cuaca buruk hujan deras yang terjadi pada Senin (1/1/2024) sore.

Longsor tersebut sempat menutupi seluruh bagian jalan yang terdapat di dua titik yakni di Desa Tik Kuto dan Kelurahan Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang.

Untuk saat ini jalanan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan, S.IK melalui PS Kasubsi PDIM Humas Aipda Syaiful Anwar mengatakan, bencana longsor itu terjadi karena cuaca buruk yang terjadi.

Adapun tindakan yang diambil ialah membersihkan material longsor yang menutupi seluruh badan jalan di dua titik tersebut.

Pembersihan itu dilakukan oleh TNI-Polri bersama masyarakat. Saat ini kondisi jalan sudah bisa dilalui oleh pengendara yang melintas.

Selain itu, Kapolsek Rimbo Pengadang dan anggota bersama warga sekitar masih standby di salah satu rumah warga yang berada tidak jauh dari titik lokasi. Ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.

"Ada dua titik lokasi longsor, sudah dilakukan pembersihan dan jalanan sudah bisa dilewati," kata Syaiful.

Adapun untuk kondisi jalan yang berada di Kelurahan Rimbo Pengadang ialah longsor menutupi seluruh bagian badan jalan. Saat itu tanah dengan jenis tanah kuning dengan ketinggian sekitar 70 cm menutupi jalan kurang lebih 2 meter.

Untuk saat ini material longsor sudah berhasil dibersihkan oleh personel Polsek Rimbo Pengadang dibantu dengan warga masyarakat sekitar dengan menggunakan alat cangkul dan sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sedangkan untuk kondisi di Dusun II Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang ialah material longsor berupa tanah kuning dan batu kerikil yang menutupi hampir seluruh bagian jalan. Material tanah dengan ketinggian kurang lebih 4 meter dan lebar kurang lebih 2 meter.

Di titik lokasi longsor menyebabkan pam warga terputus dan tiang kabel salah satu provider signal yang berada di pinggir jalan menjadi roboh akibat bencana tersebut.

"Untuk saat ini jalanan sudah bisa dilalui oleh kendaraan, tapi jika ingin melintasinya sebaiknya berhati-hati, sebaiknya menunda dan menunggu cuaca cerah terlebih dahulu," imbuh Syaiful.