Harga Bahan Pokok Rabu 21 Agustus 2024: Harga Ikan Tongkol Naik

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Daftar harga bahan pokok hari ini, Rabu 21 Agustus 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun media nasional yang mengungkapkan berita ini, yang kemudian dimuat di kumpulan berita terkini dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga ikan tongkol per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 2.170 atau 6,37 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 31.870 menjadi Rp 34.040. Papua Barat Daya menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga ikan tongkol hari ini dipatok Rp 50.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.230 atau 6,55 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 31.810. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan tongkol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.230 atau 6,55 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 31.810.

Harga daging ayam ras per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.680 atau 4,58 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 35.040 menjadi Rp 36.720. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Barat Daya, dengan banderol harga total Rp 60.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.500 atau 4,08 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 35.220. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 970 atau 2,64 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 35.750.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

• Harga bawang merah naik menjadi Rp 26.910 per kilogram dari sebelumnya Rp 25.410.
• Harga bawang putih bonggol naik menjadi Rp 41.320 per kilogram dari sebelumnya Rp 39.840.
• Harga ikan kembung naik dari Rp 37.080 menjadi Rp 37.990 per kilogram.
• Harga telur ayam ras naik dari Rp 28.640 menjadi Rp 29.320 per kilogram.
• Harga kedelai biji kering (impor) naik dari Rp 11.900 menjadi Rp 12.310 per kilogram.
• Harga jagung tk peternak naik dari Rp 5.850 menjadi Rp 6.170 per kilogram.
• Kenaikan harga dari Rp 15.540 menjadi Rp 15.780 per kilogram terjadi pada beras premium.
• Kenaikan harga dari Rp 10.240 menjadi Rp 10.370 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).
• Kenaikan harga dari Rp 13.560 menjadi Rp 13.660 per kilogram terjadi pada beras medium.
• Harga gula konsumsi naik dari Rp 17.890 menjadi Rp 17.960 per kilogram.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga cabai rawit merah per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 7,54 persen atau turun Rp 4.200 dibanding kemarin, yakni dari Rp 59.880 menjadi Rp 55.680. Penurunan tertinggi terjadi di Maluku, dengan banderol harga total Rp 48.990 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 13.010 atau 23,37 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 68.690. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 14.660 atau 26,33 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 70.340.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

• Penurunan harga dari Rp 135.240 menjadi Rp 132.260 per kilogram terjadi pada daging sapi murni.
• Penurunan harga dari Rp 33.230 menjadi Rp 32.260 per kilogram terjadi pada ikan bandeng.
• Harga garam halus beryodium turun menjadi Rp 10.940 per kilogram dari sebelumnya Rp 11.530.
• Penurunan harga dari Rp 44.280 menjadi Rp 43.770 per kilogram terjadi pada cabai merah keriting.
• Penurunan harga dari Rp 16.100 menjadi Rp 15.700 per liter terjadi pada minyak goreng curah.
• Harga minyak goreng kemasan sederhana turun menjadi Rp 17.720 per liter dari sebelumnya Rp 18.020.
• Harga tepung terigu kemasan (non-curah) turun dari Rp 13.300 menjadi Rp 13.100 per kilogram.