Kapal AL Rusia Tiba di Myanmar, Gabung Latihan Maritim dengan Junta Militer
09-November-24, 22:37Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Beberapa kapal dari Angkatan Laut (AS) Rusia tiba di Myanmar untuk bergabung dengan latihan maritim AS dan junta militer.
Media pemerintah Global New Light of Myanmar melaporkan pada Senin (21/10/2024).
Dijelaskan bahwa empat korvet dan sebuah kapal logistik dari Armada Pasifik Rusia tiba di pelabuhan Thilawa di Yangon pada Minggu untuk bergabung dengan latihan keamanan maritim gabungan Myanmar-Rusia yang kedua.
Kapal-kapal Rusia akan melakukan latihan fase pelabuhan.
Pada Minggu, junta mengumumkan akan mengadakan latihan keamanan maritim dengan tembakan langsung di perairan Laut Andaman utara dari 20-24 Oktober 2024.
Mereka memperingatkan kapal penangkap ikan dan pesawat untuk tidak melakukan perjalanan di sekitar wilayah tersebut tetapi tidak mengatakan apakah ada kapal atau personel Rusia yang ikut serta dalam latihan itu.
Diketahui, kedua angkatan laut mengadakan latihan gabungan di Laut Andaman pada November tahun lalu.
Bersama dengan China, Moskwa merupakan sekutu dekat junta Myanmar, yang menyediakan persenjataan dan dukungan diplomatik saat militer Myanmar berjuang untuk menghancurkan oposisi bersenjata terhadap kekuasaannya.
"Dengan pasukan daratnya yang tertekan, junta semakin mengandalkan angkatan udaranya yang meliputi Sukhoi Su-30, MiG-29, dan pesawat Rusia lainnya," kata para analis, dikutip dari AFP.
Sebelumnya, Pimpinan Junta Min Aung Hlaing telah melakukan perjalanan ke Rusia beberapa kali sejak memimpin kudeta 2021, termasuk untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin pada 2022.
Rusia mengatakan mendukung rencana para jenderal untuk pemilihan umum baru dan junta pada gilirannya mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Pada Agustus yang lalu, sekutu utama junta lainnya, China menyatakan dukungannya terhadap rencana militer untuk pemilihan umum.
Awal bulan ini sumber yang dekat dengan militer mengatakan kepada AFP bahwa Min Aung Hlaing akan melakukan perjalanan ke China pada November dalam perjalanan pertamanya sejak kudeta.