KAI Bakal Kosongkan Kawasan Bong Suwung, Warga Surati Jokowi
09-November-24, 18:21Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Aliansi Bong Suwung kirim surat kepada Presiden Joko Widodo untuk mengadu terkait rencana penertiban yang akan dilakukan PT KAI di kawasan Bong Suwung.
Humas Aliansi Bong Suwung Yogyakarta Restu Baskara mengatakan warga Bong Suwung diberi surat peringatan (SP) pertama dari PT KAI pada Kamis (5/9/2024) untuk mengosongkan kawasan tersebut.
Restu mengatakan surat aduan dikirim tak hanya kepada Presiden Joko Widodo tetapi juga ke Komnas Ham, DPR RI, dan juga Ombudsman RI.
“Untuk mencari solusi atas ketidakadilan yang diterima warga Bong Suwung,” ujarnya, Senin (9/9/2024).
Restu menambahkan surat yang dikirim kepada Presiden Jokowi berisi soal sejarah Bong Suwung dan juga kronologis rencana sterilisasi yang akan dilakukan PT KAI.
Lanjut Restu, seharusnya pengosongan kawasan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Sterilisasi hendaknya dilakukan sesuai dengan prosedur, harus ada konsultasi terbuka dan pelibatan warga Bong Suwung," jelasnya.
Restu menambahkan bahwa pihaknya menawarkan relokasi saat audiensi antara warga Bong Suwung dengan PT KAI di DPRD DIY beberapa waktu lalu.
Namun, dalam audiensi tersebut belum diputuskan terkait relokasi tersebut.
"(Relokasi) merupakan tawaran dari kami, sampai sekarang kami belum tahu bagaimana responnya," tuturnya.
Menurut Restu, meski belum ada keputusan untuk relokasi tetapi SP sudah dilayangkan oleh PT KAI. Surat peringatan tersebut berisi agar warga segera mengosongkan lahan dalam tujuh hari setelah surat diterima.
Di sisi lain Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan menyediakan lahan atau tempat untuk relokasi.
“Memang kereta api tidak mempunyai kewenangan relokasi tersebut, tidak punya kewenangan relokasi,” ujarnya saat dihubungi, Senin (9/9/2024).
Lanjut Kris, pihaknya juga mengakui bahwa telah mengirimkan SP kepada warga yang berada di Bong Suwung.
“Benar PT Kereta Api sudah mengirimkan surat peringatan sudah dilayangkan,” kata dia.