Ingin Beli Cincin Tunangan? Baca ini Dulu

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Menjelang momen hari besar bersama pasangan, ada begitu banyak hal yang perlu dipersiapkan. Salah satunya cincin tunangan.

Tidak mudah memilih cincin tunangan yang sesuai selera dan cocok diselipkan di jari manis pasangan.

Belum lagi, kita harus memikirkan berapa anggaran yang sebaiknya disiapkan untuk membeli cincin tunangan.

Para ahli mengungkapkan jumlah anggaran, jenis batu mulia, hingga waktu yang tepat untuk berbelanja cincin tunangan.

Jumlah anggaran yang sebaiknya dipersiapkan

Seperti dilaporkan WeddingStats.org, rata-rata biaya cincin tunangan di Kanada pada tahun 2021 sebesar 3.500 dollar AS atau setara Rp 53,1 juta.

Sementara di AS, biaya cincin tunangan rata-rata adalah 5.600 dollar AS (lebih kurang Rp 85 juta), menurut The Knot.

Tetapi pada dasarnya, menentukan berapa banyak anggaran untuk cincin tunangan tergantung dari masing-masing individu.

Maka dari itu, tetapkan anggaran yang sesuai pendapatan dan gaya hidup lebih dulu sebelum memutuskan membeli cincin tunangan.

Memilih batu tengah cincin

Ada peningkatan tren pada batu moissanite yang kian populer sebagai alternatif dari berlian konvensional yang ditambang.

Meski demikian, batu berlian dalam cincin tunangan memiliki daya tarik tersendiri. Sebab, berlian melambangkan komitmen, kesetiaan, dan cinta.

Berdasarkan survei tahun 2021 dari The Knot, berlian masih menjadi batu pilihan terpopuler, dengan 85 persen pembeli cincin memilih berlian sebagai batu permata utama.

Tetapi meningkatnya kepedulian akan lingkungan, daya tarik berlian yang diperoleh dari pertambangan menurun.

Konsumen justru memilih alternatif yang lebih terjangkau, sekaligus bisa dipertanggungjawabkan. Alternatif yang dimaksud tidak lain yaitu lab-grown diamond atau berlian yang diproduksi di laboratorium.

Apa itu lab-grown diamond?

Alih-alih ditambang melalui praktik yang tidak bertanggung jawab, lab-grown diamond diproduksi di laboratorium dan diawasi.

Para ahli menggunakan teknologi yang bisa meniru proses pertumbuhan berlian alami untuk menciptakan lab-grown diamond.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/23/055544520/ingin-beli-cincin-tunangan-baca-ini-dulu