Umat Katolik Maluku Berduka: Uskup Amboina Serukan Doa Rosario Atas Berpulangnya Paus Fransiskus
Ambon Berduka: Umat Katolik Diimbau Panjatkan Doa Rosario untuk Paus Fransiskus
Kabar duka menyelimuti umat Katolik di seluruh dunia. Paus Fransiskus dikabarkan telah berpulang pada hari Senin, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu setempat. Kepergian pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini meninggalkan kesedihan mendalam, termasuk di Keuskupan Amboina, Maluku.
Menyikapi berita duka tersebut, Uskup Keuskupan Amboina, Mgr. Seno Ngutra, menyampaikan imbauan mendalam kepada seluruh umat Katolik di wilayahnya. Melalui sebuah pesan video yang disebarluaskan, Uskup Ngutra mengajak umat untuk bersama-sama memanjatkan doa bagi kedamaian jiwa Bapa Suci Paus Fransiskus.
"Pada malam ini, sebelum beristirahat, saya mengajak seluruh umat, baik secara berkelompok maupun pribadi, untuk meluangkan waktu guna mendaraskan doa rosario satu putaran. Doa ini kita persembahkan khusus bagi keselamatan jiwa Bapa Paus Fransiskus," demikian seruan Uskup Ngutra dengan penuh harap.
Selain anjuran untuk berdoa rosario, Uskup Ngutra juga menekankan pentingnya penyelenggaraan Misa Requiem di seluruh paroki, kapel, seminari, dan stasi di wilayah Keuskupan Amboina. Misa Requiem ini menjadi wujud penghormatan dan doa bersama umat bagi almarhum Paus Fransiskus.
"Saya mengimbau kepada seluruh pastor untuk menentukan waktu yang tepat, baik pagi, sore, maupun malam, untuk menyelenggarakan Misa Requiem bersama umat. Mari kita bersama-sama mendoakan keselamatan jiwa Bapa Paus," lanjut Uskup Ngutra.
Dalam suasana duka yang mendalam ini, Uskup Ngutra juga berpesan kepada seluruh umat Katolik untuk tetap teguh dalam iman dan terus memanjatkan doa. Doa tidak hanya diperuntukkan bagi arwah Bapa Suci, tetapi juga bagi Gereja Katolik secara keseluruhan, agar senantiasa diberikan kekuatan dan bimbingan dalam menghadapi masa sulit ini.
Kepergian Paus Fransiskus merupakan kehilangan besar bagi umat Katolik di seluruh dunia. Namun, Uskup Amboina mengajak umatnya untuk menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kualitas iman, dan terus berkarya dalam semangat kasih dan pelayanan sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Bapa Suci.