Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Kabar duka ini tentu menjadi kehilangan besar bagi umat Katolik di seluruh dunia dan bagi seluruh masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Dalam pernyataan resminya, Prabowo Subianto menyatakan bahwa dunia telah kehilangan seorang tokoh panutan yang memiliki komitmen kuat terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan. Presiden mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok yang sederhana, inklusif, dan memiliki kepedulian mendalam terhadap kaum miskin dan mereka yang membutuhkan.

"Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar wafatnya Paus Fransiskus," ujar Prabowo. "Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan."

Prabowo juga menyinggung kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada tahun sebelumnya, yang menurutnya telah meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya bagi umat Katolik. Kunjungan tersebut menjadi momen bersejarah yang mempererat hubungan antara Indonesia dan Vatikan, serta meneguhkan nilai-nilai toleransi dan persatuan.

Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa pesan-pesan Paus Fransiskus mengenai kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada kaum miskin, dan kepedulian terhadap sesama akan terus menjadi teladan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ia secara khusus menyebut pesan Paus Fransiskus tentang pentingnya menjaga Bhinneka Tunggal Ika sebagai warisan berharga yang akan selalu diingat dan diamalkan.

"Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati," ungkap Prabowo.

Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak. Pemimpin negara, tokoh agama, dan masyarakat luas di seluruh dunia menyampaikan penghormatan terakhir mereka kepada Paus Fransiskus, mengakui kontribusi besar beliau dalam mempromosikan perdamaian, keadilan, dan persaudaraan antarumat manusia. Paus Fransiskus akan dikenang sebagai pemimpin spiritual yang gigih membela hak-hak kaum lemah dan menyerukan persatuan di tengah perbedaan.