Kabel Semrawut Ancam Pengendara di Ciledug, Warga Berinisiatif Beri Peringatan
Kabel Menjuntai di Perempatan Ciledug Resahkan Warga
Kondisi kabel yang menjuntai rendah di perempatan Ciledug, tepatnya di Jalan Raden Saleh, Karang Tengah, Kota Tangerang, telah menimbulkan keresahan di kalangan warga dan pengguna jalan. Melihat potensi bahaya yang ditimbulkan, warga setempat berinisiatif memasang tanda peringatan berupa plastik berwarna merah pada kabel tersebut.
Susan, seorang pedagang minuman ringan yang berjualan di sekitar perempatan Ciledug, mengungkapkan bahwa pemasangan plastik merah tersebut bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan para pengendara. "Plastik-plastik itu sengaja dipasang untuk mengikat dan menandai adanya kabel yang menjuntai. Soalnya kabelnya semakin ke bawah, takutnya menyangkut atau 'nyamber' orang," ujarnya.
Menurut penuturan warga, masalah kabel menjuntai ini bukan merupakan persoalan baru. Triyadi, seorang pengemudi ojek pangkalan di wilayah tersebut, mengatakan bahwa kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan penanganannya bersifat sementara. Ia mengeluhkan respons dari pihak terkait yang dinilai lambat dan hanya bereaksi setelah terjadi kerusakan atau insiden.
"Kalau sudah putus baru dia datang, survei ke lokasi. Nanti kalau sudah terhubung terus putus lagi, datang lagi buat survei. Gitu terus sampe kabelnya semrawut," kata Triyadi dengan nada kesal.
Ia menambahkan, kabel yang menjuntai sering kali tersangkut kendaraan besar seperti truk kontainer, sehingga semakin memperparah kondisi dan membahayakan pengendara lain. Warga sekitar bahkan terkadang harus turun tangan membantu mengangkat kabel dengan menggunakan kayu atau tali agar kendaraan besar dapat melintas.
"Keseringan kalau putus, ya seperti itu tadi. Truk nyangkut, jalan begitu aja. Kalau sudah nyangkut begitu, banyak yang takut kecelakaan," jelasnya.
Keresahan warga mencapai puncaknya setelah beredar kabar mengenai seorang pengendara motor yang nyaris menjadi korban akibat kabel yang menjuntai terlalu rendah. Meskipun belum ada konfirmasi mengenai identitas korban, insiden tersebut semakin memicu kekhawatiran dan mendorong warga untuk bertindak.
Triyadi berharap agar pemerintah setempat segera mengambil tindakan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah kabel menjuntai ini. Ia menekankan pentingnya solusi permanen agar tidak ada lagi korban yang menjadi korban akibat kelalaian ini. "Ya mungkin dari pemerintah setempat bisa langsung ditindak supaya tidak ada lagi kecelakaan karena kan pas banget di lampu merah posisinya," harapnya.
Insiden Terekam CCTV dan Viral di Media Sosial
Sebelumnya, sebuah insiden yang melibatkan seorang pengendara motor yang tersangkut kabel menjuntai di Jalan Raden Saleh pada Sabtu (19/4/2025) terekam kamera CCTV. Video rekaman tersebut kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun @info_ciledug pada Minggu (20/4/2025).
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang mengendarai sepeda motor dari arah Karang Tengah menuju Ciledug tersangkut kabel yang melintang di jalan. Beruntung, pria tersebut berhasil menghentikan laju motornya sehingga terhindar dari terjatuh. Namun, insiden tersebut menjadi peringatan bagi pengendara lain untuk lebih berhati-hati saat melintasi area tersebut.
Kondisi Kabel Semrawut dan Membahayakan
Berdasarkan pantauan di lokasi, kabel yang melintang sepanjang sekitar 10 meter terlihat turun dan menggantung sekitar 2,5 meter dari permukaan jalan. Kondisi ini menyebabkan kabel tersebut hampir mengenai atap Bus Tayo Tangerang yang melintas. Selain itu, kabel-kabel tersebut tampak semrawut dan menumpuk, serta diikat dengan tali rafia berwarna hitam.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kota Tangerang terkait peristiwa ini, meskipun telah dihubungi untuk dimintai konfirmasi.