Silaturahmi Jokowi dan Hashim Djojohadikusumo di Solo: Sekadar Keakraban Lama, Bukan Politik
Silaturahmi Jokowi dan Hashim Djojohadikusumo di Solo: Sekadar Keakraban Lama, Bukan Politik
Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Presiden Prabowo Subianto, di Solo pada Jumat, 7 Maret 2025, pagi, telah memicu berbagai spekulasi. Namun, Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, memberikan klarifikasi yang membantah berbagai isu yang beredar. Menurut Budi Arie, pertemuan tersebut semata-mata merupakan silaturahmi antara dua kawan lama, yang tidak perlu dipolitisasi.
Dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat siang, Budi Arie menegaskan bahwa pertemuan Jokowi dan Hashim berlangsung tertutup dan membahas hal-hal yang berkaitan dengan kemajuan bangsa dan negara. Ia secara tegas membantah kabar yang mengaitkan pertemuan tersebut dengan Partai Super Tbk atau dengan kasus hukum yang melibatkan Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto. "Ketemu kawan lama masa enggak boleh? Jangan terlalu politik lah," tegas Budi Arie, seraya menekankan pentingnya fokus pada upaya memajukan bangsa dan negara serta memperhatikan kepentingan rakyat.
Budi Arie menambahkan, pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban, layaknya pertemuan antarteman lama. Ia menolak untuk mengungkap lebih detail isi pembahasan pertemuan tersebut, namun ia memastikan bahwa hal tersebut hanya untuk kepentingan bangsa dan negara. Beliau menekankan agar masyarakat tidak berspekulasi dan tetap fokus pada pembangunan nasional.
Informasi mengenai pertemuan tersebut awalnya disampaikan oleh ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif, melalui pesan WhatsApp. Kompol Syarif membenarkan adanya pertemuan tersebut dan menyebut bahwa inisiatif pertemuan tersebut berasal dari Presiden Jokowi sendiri. Meskipun demikian, ia tidak memberikan detail mengenai agenda pertemuan tersebut.
Pertemuan antara tokoh-tokoh penting negara ini mengingatkan akan pertemuan hangat sebelumnya antara Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto di Solo. Pertemuan tersebut, yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh canda, menunjukkan adanya hubungan baik dan kerja sama antara kedua pemimpin negara tersebut. Kehangatan hubungan antar keduanya diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Kesimpulannya, pertemuan Jokowi dan Hashim Djojohadikusumo di Solo merupakan sebuah silaturahmi antarteman lama yang tidak memiliki konotasi politis. Budi Arie menekankan pentingnya menjaga kondusifitas politik dan fokus pada pembangunan negara demi kepentingan rakyat. Keberadaan berbagai spekulasi yang muncul di tengah masyarakat menjadi bukti betapa pentingnya klarifikasi dan konfirmasi dari sumber terpercaya guna mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat dan menyesatkan.