Momen bersejarah terjadi di padang rumput Kazakhstan ketika kapsul Soyuz MS-26 mendarat dengan mulus, membawa serta astronaut veteran Amerika Serikat, Don Pettit, kembali ke Bumi tepat di hari ulang tahunnya yang ke-70.

Perjalanan luar angkasa yang panjang selama 220 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bersama kosmonaut Rusia Alexey Ovchinin dan Ivan Vagner telah usai. Ketiganya telah mengorbit Bumi sebanyak 3.520 kali selama misi tersebut. Bagi Pettit, ini adalah misi keempatnya, menambah catatan waktunya di luar angkasa menjadi total 590 hari. Pendaratan yang dibantu parasut ini menjadi penanda berakhirnya sebuah era, sekaligus awal dari fase adaptasi kembali ke lingkungan Bumi.

Kendati demikian, Pettit bukanlah astronaut tertua yang pernah menjelajah orbit Bumi. Rekor tersebut masih dipegang oleh John Glenn, yang terbang dalam misi NASA pada tahun 1998 di usia 77 tahun. Glenn telah meninggal dunia pada tahun 2016 lalu.

Proses pemulihan dan adaptasi terhadap gravitasi Bumi akan menjadi fokus utama Pettit dan kedua kosmonaut Rusia tersebut. Setelah serangkaian pemeriksaan medis dan debriefing, Pettit akan diterbangkan ke Houston, Texas, sementara Ovchinin dan Vagner akan menuju ke pusat pelatihan kosmonaut utama Rusia di Zvyozdniy Gorodok, dekat Moskow. Di sana, mereka akan menjalani program rehabilitasi untuk memulihkan kondisi fisik dan mental setelah berada di lingkungan tanpa bobot selama berbulan-bulan.

Sebelum meninggalkan ISS, serah terima komando dilakukan kepada astronaut Jepang, Takuya Onishi, yang kini memegang kendali operasional stasiun luar angkasa tersebut. Peralihan kepemimpinan ini menandai kesinambungan misi penelitian dan eksplorasi di ISS.

Peristiwa ini terjadi tak lama setelah kembalinya astronaut NASA Butch Wilmore dan Suni Williams, yang sebelumnya mengalami penundaan kepulangan akibat masalah teknis. Mereka menghabiskan lebih dari sembilan bulan di ISS, jauh melebihi durasi misi awal yang direncanakan. Kendala pada pesawat ruang angkasa yang mereka gunakan memaksa mereka untuk memperpanjang masa tinggal di ISS hingga akhirnya kembali ke Bumi pada 18 Maret 2025. Misi yang seharusnya hanya berlangsung delapan hari sejak Juni 2024 tersebut menjadi pelajaran berharga tentang tantangan tak terduga dalam penjelajahan ruang angkasa.

Kembalinya Don Pettit ke Bumi tidak hanya menandai keberhasilan sebuah misi, tetapi juga menjadi simbol ketekunan, dedikasi, dan semangat eksplorasi yang tak pernah padam. Di usia yang tidak lagi muda, Pettit membuktikan bahwa batasan usia bukanlah penghalang untuk meraih impian dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.