Hyundai Tunda Produksi Ioniq 5 dan Kona Electric Akibat Penurunan Permintaan Global
Hyundai Motor Co. mengumumkan penangguhan sementara produksi untuk dua model kendaraan listrik andalannya, Ioniq 5 dan Kona Electric. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap penurunan permintaan di pasar ekspor utama, yang secara signifikan mempengaruhi volume penjualan global kedua model tersebut.
Menurut laporan dari Kantor Berita Korea Yonhap, penangguhan produksi akan berlangsung di Line 12 Pabrik 1 Ulsan, yang terletak sekitar 305 kilometer tenggara Seoul. Fasilitas ini merupakan pusat perakitan utama untuk Ioniq 5 dan Kona Electric. Periode penangguhan dijadwalkan mulai 24 April hingga 30 April.
Faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan permintaan adalah perubahan kebijakan terkait kendaraan listrik di beberapa negara utama. Di Kanada dan beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, subsidi untuk pembelian kendaraan listrik telah dibatalkan atau dikurangi secara signifikan. Hal ini berdampak langsung pada daya tarik kendaraan listrik bagi konsumen.
Selain itu, ketidakpastian politik dan ekonomi di Amerika Serikat, khususnya ancaman penerapan tarif impor yang tinggi di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, semakin memperburuk situasi. Ketidakpastian ini telah menciptakan lingkungan yang kurang kondusif bagi pertumbuhan pasar kendaraan listrik.
Hyundai Motor telah berupaya mengatasi penurunan permintaan ini dengan berbagai strategi, termasuk menawarkan opsi pembiayaan tanpa bunga di Amerika Utara dan memberikan bantuan uang muka di pasar seperti Jerman dan Inggris. Namun, upaya ini belum sepenuhnya berhasil memulihkan volume penjualan ke tingkat sebelumnya.
Penangguhan produksi ini merupakan kali kedua yang dilakukan Hyundai tahun ini. Sebelumnya, pada bulan Februari, perusahaan juga menghentikan produksi selama lima hari karena alasan yang sama, yaitu perlambatan permintaan kendaraan listrik global akibat perubahan kebijakan dan transisi pasar.
Penangguhan sebelumnya juga mempengaruhi produksi Ioniq 5 dan Kona Electric di Line 12 Pabrik Ulsan 1. Langkah ini diambil untuk menyesuaikan volume produksi dengan tingkat penjualan domestik dan pesanan ekspor yang menurun.
Para analis industri memperkirakan bahwa pasar kendaraan listrik yang sedang mengalami pendinginan, ditambah dengan ketidakpastian kebijakan di Amerika Serikat, dapat menyebabkan perlambatan permintaan global yang berkelanjutan. Hal ini menyoroti tantangan yang dihadapi produsen mobil dalam menavigasi lanskap pasar yang terus berubah dan beradaptasi dengan kebijakan pemerintah yang berbeda.
Berikut adalah daftar faktor yang mempengaruhi keputusan Hyundai:
- Penurunan permintaan pasar ekspor: Permintaan yang lesu di pasar luar negeri menjadi alasan utama penundaan produksi.
- Perubahan kebijakan subsidi: Pembatalan atau pengurangan subsidi kendaraan listrik di Kanada dan Eropa.
- Ketidakpastian tarif di AS: Ancaman tarif tinggi di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.
- Upaya mengatasi penurunan: Pemberian kesepakatan pembiayaan dan bantuan uang muka yang belum sepenuhnya berhasil.
- Penangguhan produksi sebelumnya: Penundaan serupa dilakukan pada Februari karena alasan yang sama.
- Prediksi perlambatan global: Analis memprediksi perlambatan permintaan global yang berkelanjutan karena faktor-faktor di atas.