Paus Fransiskus Berpulang di Usia 88 Tahun, Jet Tempur Inggris Cegat Pesawat Intelijen Rusia di Laut Baltik
Dunia berduka atas kabar meninggalnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun. Pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut menghembuskan nafas terakhir pada Senin (21/4) setelah sempat tampil di hadapan publik di Lapangan Santo Petrus pada Minggu (20/4) dalam perayaan Paskah.
Kardinal Kevin Farrell menyampaikan pernyataan resmi dari Vatikan melalui saluran Telegram yang menyebutkan, "Pagi ini pukul 7:35 (0535 GMT) Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa." Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi jutaan umat Katolik di seluruh dunia.
Di sisi lain, tensi di kawasan Laut Baltik meningkat setelah Angkatan Udara Inggris mengerahkan jet tempur untuk mencegat pesawat intelijen Rusia. Insiden ini terjadi di tengah kekhawatiran atas aktivitas militer Rusia di dekat wilayah udara NATO.
Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa jet tempur Typhoon dikerahkan pada Selasa (15/4) untuk mencegat pesawat intelijen Rusia Ilyushin Il-20 M "Coot-A" yang terbang di atas Laut Baltik. Selang dua hari kemudian, pada Kamis (17/4), dua jet tempur Typhoon lainnya kembali dikerahkan untuk mencegat sebuah pesawat tak dikenal yang terdeteksi keluar dari wilayah udara Kaliningrad.
- Paus Fransiskus Wafat: Kabar duka dari Vatikan, Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun.
- Momen Terakhir: Paus sempat tampil di Lapangan Santo Petrus dalam perayaan Paskah sehari sebelum meninggal.
- Pernyataan Vatikan: Kardinal Kevin Farrell mengumumkan wafatnya Paus melalui saluran Telegram Vatikan.
- Pencegatan Pesawat Rusia: Jet tempur Inggris mencegat pesawat intelijen Rusia di Laut Baltik.
- Jenis Pesawat: Pesawat yang dicegat adalah Ilyushin Il-20 M "Coot-A".
- Insiden Berulang: Pencegatan serupa terjadi dua hari kemudian terhadap pesawat tak dikenal.
- Lokasi: Insiden terjadi di atas Laut Baltik dan dekat wilayah udara Kaliningrad.