Seorang pendaki bernama Sugeng Parwoto (50) asal Temanggung, Jawa Tengah, dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Merbabu. Laporan kehilangan ini memicu operasi pencarian intensif yang melibatkan berbagai pihak.

Menurut keterangan dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Sugeng mendaki seorang diri melalui jalur ilegal yang dikenal dengan nama Timboa. Jalur ini tidak termasuk dalam jalur pendakian resmi yang ditetapkan oleh pihak taman nasional. Pendaki tersebut memulai pendakian pada hari Jumat, 18 April 2025. Kekhawatiran muncul ketika Sugeng tidak memberikan kabar dan diduga tersesat atau mengalami kejadian yang tidak diinginkan.

Menanggapi laporan tersebut, BTNGMb bersama dengan berbagai pemangku kepentingan terkait segera bergerak cepat untuk melakukan pencarian. Tim gabungan yang terdiri dari unsur Muspika, Koramil Ampel, Sektor Gladagsari, relawan dari berbagai organisasi seperti Seri dan Gesang, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali dikerahkan untuk menyisir area Gunung Merbabu. Operasi pencarian difokuskan di sekitar jalur Timboa dan area-area yang dianggap rawan.

Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan dengan harapan Sugeng dapat ditemukan dalam kondisi selamat. Pihak BTNGMb mengimbau kepada seluruh pendaki untuk selalu mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku, serta menggunakan jalur pendakian resmi yang telah ditetapkan demi keselamatan dan keamanan bersama. Pendakian melalui jalur ilegal sangat berisiko karena minimnya pengawasan dan potensi bahaya yang tidak terduga.