Investasi Rp 114 Miliar Thong Guan Industries di Kawasan Industri Terpadu Batang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Investasi Thong Guan Industries di KITB: Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Jawa Tengah kembali menorehkan prestasi dengan berhasil menarik investasi signifikan dari Thong Guan Industries Berhad (TG), produsen kemasan plastik terkemuka asal Malaysia. Investasi senilai US$ 7 juta atau sekitar Rp 114 miliar (kurs Rp 16.300) ini diproyeksikan akan membangun pabrik seluas 5 hektar yang memproduksi berbagai jenis kemasan plastik, seperti wrapping plastic, garbage plastic, dan film plastic, untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional. Penandatanganan Confirmation Letter antara Managing Director Thong Guan Industries Berhad, Dato' Ang Poon Chuan, dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT KITB, Indri Septa Respati, secara resmi mengukuhkan komitmen investasi ini di Wisma Indonesia Penang, Malaysia, disaksikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Penang, Wanton Saragih, dan Direktur IIPC Singapura, Andria Buchara.

Langkah ekspansi TG ke Indonesia ini merupakan hasil dari upaya diplomasi ekonomi yang intensif. Konsul Jenderal Wanton Saragih mengungkapkan bahwa inisiatif awal telah dilakukan oleh Konsulat Jenderal Indonesia di Penang sejak April 2024. Kerja sama yang erat dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) Singapura, serta tim KITB, telah membuahkan hasil yang positif. Keberhasilan ini semakin signifikan mengingat TG merupakan salah satu dari 10 perusahaan produsen high performance stretch film terbaik di dunia dan eksportir utama kemasan makanan berbahan PVC di Asia Tenggara, dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 150.000 ton dan pendapatan sekitar Rp 4,2 triliun. Ekspor TG mencapai 85% ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan, Meksiko, Chili, Vietnam, Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Perusahaan ini juga dikenal sebagai eksportir kantong sampah terbesar ke Jepang.

Alasan Pemilihan KITB dan Dampak Investasi

Dato' Ang Poon Chuan menjelaskan bahwa potensi pasar Indonesia yang besar dan keunggulan strategis KITB menjadi pertimbangan utama dalam keputusan investasi ini. Fasilitas kelas dunia dan dukungan pemerintah yang kuat menjadikan KITB pilihan yang ideal. Sementara itu, Andria Buchara menekankan peran KITB sebagai magnet investasi asing, menarik minat perusahaan-perusahaan dari berbagai negara berkat infrastruktur yang memadai dan kebijakan yang ramah investor. Komitmen KITB terhadap industri yang smart, green & sustainable, yang dibuktikan dengan sertifikasi Greenship dari Green Building Council Indonesia, semakin memperkuat daya tariknya. Thong Guan sendiri berkomitmen menerapkan teknologi zero plastic production waste dan mendukung ekonomi sirkular, selaras dengan visi keberlanjutan KITB.

Indri Septa Respati menambahkan bahwa investasi TG tidak hanya meningkatkan daya saing industri di KITB, tetapi juga sejalan dengan visi ekonomi nasional Indonesia, khususnya dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% dan program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden. Kehadiran TG diharapkan dapat meningkatkan efisiensi logistik, mengoptimalkan rantai pasokan, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekspor global. Dengan luas area 4.300 hektar, KITB telah menarik 28 investor multinasional dan domestik, dengan total investasi mencapai Rp 18 triliun dan menciptakan lebih dari 18.900 lapangan pekerjaan.

Kesimpulan

Investasi Thong Guan Industries di KITB merupakan bukti nyata kepercayaan investor asing terhadap potensi ekonomi Indonesia dan daya saing KITB. Komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan dukungan pemerintah yang kuat akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja baru. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi investor lain untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.