Keluarga Fangiono, yang dikenal luas dalam industri perkebunan di Indonesia, kini melebarkan sayap bisnisnya ke sektor properti dengan mendirikan Asthara Group pada Juli 2017. Langkah ini diwujudkan dengan ambisi besar untuk membangun sebuah kawasan perkotaan modern bernama Asthara Skyfront City, yang berlokasi strategis di dekat Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Ciliandrew Fangiono, Board of Commissioner Asthara Group, menyatakan bahwa proyek ini merupakan perpaduan antara pengalaman, visi, dan nilai-nilai keluarga yang menjunjung tinggi integritas, keberlanjutan, dan inovasi. Dengan fondasi yang kuat dan rekam jejak yang terpercaya, Asthara Group berkomitmen untuk menciptakan ruang perkotaan yang tidak hanya modern tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Asthara Skyfront City, yang akan diluncurkan pada Mei 2025, merupakan kota mandiri masa depan seluas 1.100 hektar. Proyek ini dirancang dengan mengedepankan konsep ramah lingkungan dan keberlanjutan. Asthara Group menggandeng konsultan terpercaya dan perencana kota bertaraf internasional seperti URBAN+, Townland Internasional, dan Hadiprana Design untuk mewujudkan visi ini. Kota ini akan menjadi kawasan hunian, pusat perbelanjaan, dan bisnis terpadu yang menawarkan gaya hidup berkualitas dengan fasilitas pendukung yang lengkap.

CEO Asthara Skyfront City, Supardi Ang, berharap bahwa kehadiran Asthara Skyfront City akan memberikan dampak positif bagi pengembangan wilayah dan masyarakat sekitar dengan membuka lapangan pekerjaan. Pengembangan Asthara Skyfront City menandai diversifikasi bisnis keluarga Fangiono. Hal ini juga bentuk upaya keluarga Fangiono untuk turut mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan langkah ini, keluarga Fangiono tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pelestarian lingkungan.