Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Ciwidey Mendapat Dukungan Penuh Pemerintah Kabupaten Bandung

Pemerintah Kabupaten Bandung menyatakan dukungan penuh terhadap rencana reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey. Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menegaskan dukungannya terhadap inisiatif yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut.

Dadang Supriatna meminta masyarakat untuk tenang dan tidak khawatir terkait rencana reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey. Ia menekankan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang maksimal dan objektif untuk memastikan tidak ada pihak yang dirugikan, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar jalur kereta api yang sudah lama tidak aktif.

Menurut Dadang, reaktivasi jalur kereta api ini akan menjadi solusi penting untuk mengatasi masalah transportasi di wilayah Pasir Jambu, Ciwidey, dan Rancabali. Ia menilai bahwa wilayah tersebut membutuhkan terobosan dalam hal infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan.

"Saya sangat mendukung, ini harus dilakukan. Kenapa? Karena daerah Pacira harus ada terobosan. Kalau tidak dilakukan, ya kemacetan," ujar Dadang.

Selama ini, Pemerintah Kabupaten Bandung telah berupaya mencari solusi untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut, termasuk dengan mengusulkan pelebaran jalan kepada pemerintah pusat. Namun, usulan tersebut belum terealisasi. Selain itu, Pemkab juga telah mengajukan pembangunan tol Soreang-Cidaun, namun terkendala masalah anggaran yang sangat besar.

Dadang menjelaskan bahwa reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey akan memberikan dampak positif bagi wilayah Pacira, yang memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan hasil bumi. Pada masa lalu, jalur kereta api ini digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari wilayah tersebut ke berbagai daerah.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat perlu membahas secara serius wacana reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey ini. Dadang berharap reaktivasi ini dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Bandung Selatan.

Sebelumnya, muncul kekhawatiran di kalangan masyarakat Kabupaten Bandung terkait rencana reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey. Beberapa warga khawatir kehilangan tempat tinggal karena rumah mereka berada di sekitar jalur kereta api yang sudah tidak aktif.

Dadang Supriatna juga memiliki impian untuk membangun kereta gantung dari Soreang ke Ciwidey. Namun, proyek tersebut membutuhkan investasi yang besar, diperkirakan mencapai Rp 2 triliun.