Dominasi Perempuan dalam Kepemimpinan di Gunungkidul: Era Pemberdayaan 'Ras' Terkuat

Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sejarah baru dengan semakin banyaknya perempuan yang menduduki posisi-posisi kunci dalam pemerintahan dan berbagai sektor. Fenomena ini menandai era pemberdayaan perempuan yang signifikan di wilayah tersebut.

Beberapa tokoh perempuan terkemuka yang saat ini memegang tampuk kepemimpinan di Gunungkidul antara lain:

  • Bupati Gunungkidul: Endah Subekti Kuntariningsih
  • Kapolres Gunungkidul: AKBP Ary Murtini
  • Ketua Pengadilan Negeri Wonosari: Annisa Noviyati
  • Ketua DPRD Gunungkidul: Endang Sri Sumiyartini
  • Direktur RSUD Wonosari: Diyah Prasetyorini
  • Direktur RSUD Saptosari: Damayanti

Selain nama-nama tersebut, sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga dijabat oleh perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan di Gunungkidul tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan daerah.

Bupati Endah Subekti Kuntariningsih dalam sebuah kesempatan menyampaikan apresiasinya terhadap peran perempuan yang semakin sentral dalam pembangunan Gunungkidul. Ia menekankan pentingnya meneladani semangat Raden Ajeng Kartini dan pesan dari mantan Bupati Badingah, yang mendorong perempuan untuk berani bermimpi dan aktif dalam mengisi kemerdekaan.

"Perempuan memiliki potensi yang luar biasa dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Keberadaan perempuan dalam posisi-posisi strategis membuktikan bahwa mereka tidak takut menghadapi tantangan," ujar Bupati Endah.

Namun, Bupati Endah juga mengakui bahwa masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait dengan rendahnya minat perempuan untuk terlibat dalam dunia politik. Ia berharap perempuan dapat melihat politik sebagai jalan untuk mencapai kemandirian, termasuk kemandirian ekonomi.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sendiri tengah berupaya untuk mengembangkan potensi kebudayaan lokal sebagai bagian dari industri kreatif dan atraksi wisata. Selain itu, pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada pendidikan politik bagi perempuan, dengan tujuan untuk menciptakan perempuan yang mandiri, memiliki cita-cita, dan dapat diandalkan.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga sedang membahas indeks pembangunan gender, termasuk merumuskan potensi perempuan dan arah pemberdayaan ke depan. Bupati Endah menekankan pentingnya bagi perempuan untuk tetap menjalankan peran kodratnya sebagai istri dan ibu, meskipun memiliki karier yang tinggi. Ia berpesan bahwa perempuan boleh saja mengalami kegagalan sebagai istri, namun tidak boleh gagal sebagai seorang ibu.