Hujan Deras Picu Longsor di Sukabumi, Lima Warga Masih Hilang

Hujan Deras Picu Longsor di Sukabumi, Lima Warga Masih Hilang

Bencana tanah longsor menerjang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis malam, 6 Maret 2025, pukul 19.00 WIB. Peristiwa yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi ini mengakibatkan satu korban jiwa dan lima warga lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang. Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten Sukabumi, dan aparat setempat tengah bekerja keras melakukan pencarian dan penyelamatan.

Menurut keterangan Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam menyebabkan tanah menjadi labil dan akhirnya longsor. Bencana alam ini tidak hanya terpusat di satu lokasi, melainkan terjadi di beberapa kecamatan. Wilayah yang terdampak cukup luas meliputi Kecamatan Kadudampit, Kecamatan Curugkembar, Kecamatan Simpenan, Kecamatan Waluran, Kecamatan Bantargadung, Kecamatan Warungkiara, Kecamatan Sagaranten, Kecamatan Lengkong, dan Kecamatan Jampangtengah. Akibatnya, kerusakan infrastruktur dan permukiman warga pun tidak terhindarkan.

Data sementara yang berhasil dihimpun menunjukkan terdapat empat rumah mengalami kerusakan ringan, lima rumah mengalami kerusakan berat, dan sebelas fasilitas umum lainnya terdampak longsor. Satu korban jiwa, seorang anak berinisial NS, telah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Proses evakuasi jenazah telah dilakukan dan keluarga korban telah menerima bantuan dari pemerintah setempat. Namun, upaya pencarian terhadap lima warga yang masih hilang terus dilakukan tanpa henti. Tim SAR gabungan mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia, termasuk personel, peralatan berat, dan anjing pelacak, untuk mempercepat proses pencarian.

BPBD Provinsi Jawa Barat menyatakan akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi para korban dan keluarga yang terdampak. Selain itu, upaya mitigasi bencana juga akan ditingkatkan untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. Kondisi cuaca yang masih tidak menentu menjadi perhatian utama, mengingat potensi terjadinya longsor susulan masih cukup tinggi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Pemulihan infrastruktur dan pemukiman warga juga akan segera dilakukan setelah proses pencarian dan penyelamatan selesai. Bantuan logistik dan dukungan medis terus disalurkan kepada para pengungsi dan warga yang terdampak bencana.

Kerusakan Akibat Longsor:

  • 4 Rumah rusak ringan
  • 5 Rumah rusak berat
  • 11 Fasilitas umum terdampak

Proses pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan segera setelah ada perkembangan.