Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, telah menyebabkan banjir bandang yang merenggut nyawa seorang warga lansia. Kunawati (59), seorang nenek yang tinggal di Kampung Selirit, Jalan Bahari, Kelurahan Panjang Utara, ditemukan meninggal dunia di kediamannya pada Senin (21/4/2025) dini hari akibat tertimpa lemari yang roboh diterjang arus banjir yang kuat.

Menurut keterangan Yudi (54), Ketua RT setempat, banjir mulai melanda permukiman warga sekitar pukul 03.30 WIB. Arus deras berasal dari kanal yang meluap akibat curah hujan tinggi. Yudi menjelaskan bahwa saat kejadian, Kunawati diduga berusaha menyelamatkan diri dari banjir. Namun, malang tak dapat ditolak, lemari pakaian di kamarnya roboh akibat terjangan arus yang sangat kuat dan menimpa korban.

"Arusnya sangat deras, sampai-sampai ketinggian air di kanal sejajar dengan jalan," ungkap Yudi menggambarkan dahsyatnya banjir yang melanda wilayahnya.

Selain Kunawati, Yudi menambahkan, banjir tersebut juga mengakibatkan dua warga lainnya meninggal dunia. Kedua korban lainnya merupakan satu keluarga, yaitu seorang paman dan keponakannya. Mereka ditemukan di lokasi yang berbeda, menambah pilu suasana di tengah musibah banjir yang melanda Kecamatan Panjang.