Jakarta Selatan Intensifkan Pengerukan Sungai Guna Antisipasi Banjir
Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) tengah mengintensifkan upaya pengerukan sungai di berbagai wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari program antisipasi banjir dan peningkatan kapasitas saluran air.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan, Santo, mengungkapkan bahwa kegiatan pengerukan tidak hanya terfokus pada Kali Cideng. Beberapa sungai lain juga menjadi prioritas dalam program ini.
Berikut adalah daftar sungai yang menjadi fokus pengerukan:
- Kali Krukut: Pengerukan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas tampung air dan memperlancar aliran.
- Kali Grogol: Pengerukan Kali Grogol difokuskan dari kawasan Mayapada hingga pintu air PIM (Pondok Indah Mall). Pekerjaan ini sedang berlangsung.
- Kali Cideng: Pengerukan Kali Cideng dibagi menjadi tiga segmen di sepanjang Jalan Patra Kuningan hingga Jalan Kasablanka. Pada segmen I, pengerukan dilakukan mulai dari Jalan Patra Kuningan VII hingga Jalan Patra Kuningan XI sepanjang 325 meter, dengan kedalaman mencapai 1,5 hingga 2 meter. Pengerukan segmen ini dimulai sejak 14 April 2025 dan ditargetkan selesai pada akhir Juni.
- Kali Ciliwung: Pengerukan Kali Ciliwung merupakan bagian dari upaya penanggulangan banjir yang lebih komprehensif.
Santo menjelaskan bahwa pengerukan sungai-sungai ini dilakukan secara simultan. Momentum musim kemarau dimanfaatkan secara optimal untuk mempercepat proses pengerukan, karena debit air sungai relatif rendah.
Program pengerukan sungai ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno. Pemkot Jakarta Selatan berharap, upaya ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengendalian banjir dan peningkatan kualitas lingkungan di wilayah Jakarta Selatan.