Jembatan Penyeberangan Orang di Kelapa Gading: Kondisi Mengkhawatirkan dan Rentan Tindak Kriminal
Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terletak di Jalan Bekasi Raya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, memprihatinkan. Pantauan di lokasi menunjukkan, JPO tersebut mengalami kerusakan dan kekurangan yang signifikan, menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan dan kenyamanan penggunanya.
Karat tampak jelas menghiasi struktur JPO, dan vandalisme berupa coretan cat menodai penampilannya. Lebih mengkhawatirkan lagi, hampir seluruh anak tangga JPO tersebut tidak lagi menggunakan pelat besi asli. Sebagai gantinya, sekitar 21 anak tangga telah ditambal dengan material baja ringan yang berbeda warna, yakni hijau, abu-abu, dan silver. Selain itu, beberapa anak tangga dipenuhi coretan pilok, dan di satu bagian tangga bahkan tidak terdapat pembatas besi, meningkatkan risiko bagi pejalan kaki.
Besi pembatas di bagian atas JPO juga menunjukkan tanda-tanda korosi yang parah. Meskipun demikian, atap jembatan masih dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, memberikan perlindungan dari panas matahari dan hujan. Lantai JPO yang terbuat dari beton terasa kokoh dan stabil saat dilintasi.
Fasilitas penerangan tersedia di JPO tersebut, namun tidak adanya kamera CCTV di berbagai sudut jembatan menimbulkan kekhawatiran akan potensi tindak kriminal. Aksi pencurian anak tangga besi telah terjadi sebelumnya, dengan delapan anak tangga dilaporkan hilang. Menurut keterangan Komisaris Seto Handoko, Kapolsek Kelapa Gading, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian tersebut.
Kondisi JPO yang memprihatinkan ini memerlukan perhatian serius dari pihak terkait untuk segera dilakukan perbaikan dan peningkatan keamanan. Keberadaan JPO yang aman dan nyaman sangat penting bagi masyarakat, terutama untuk menunjang aktivitas sehari-hari dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.