Citilink Resmi Pindah Operasional ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soekarno-Hatta
Citilink Resmi Pindah Operasional ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soekarno-Hatta
Maskapai penerbangan Citilink Indonesia mengumumkan perubahan signifikan dalam operasional penerbangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mulai 15 Maret 2025, seluruh penerbangan Citilink akan dilayani dari Terminal 1B untuk penerbangan domestik dan Terminal 2F untuk penerbangan internasional. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi Citilink untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan penumpang, khususnya dalam menghadapi peningkatan trafik penumpang selama periode peak season Lebaran 2025. Perubahan ini tidak akan memengaruhi jadwal penerbangan yang sudah ada.
Direktur Utama Citilink, Jaka Ari Triyoga, menjelaskan bahwa perpindahan ini merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan prima kepada para penumpang. Pihak Citilink telah melakukan koordinasi intensif dengan PT Angkasa Pura II (InJourney Airports) sebagai pengelola bandara, untuk memastikan transisi berjalan lancar dan tidak mengganggu operasional penerbangan. Beliau juga mengimbau para penumpang untuk mengecek kembali jadwal penerbangan dan terminal keberangkatan sebelum menuju bandara serta tiba lebih awal untuk mengantisipasi kemungkinan penyesuaian.
Langkah ini juga sejalan dengan program transformasi yang sedang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengoptimalkan kapasitas dan pelayanan di seluruh terminal. Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan dukungan penuh terhadap perpindahan operasional Citilink sebagai bagian dari strategi traffic management bandara. General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, juga menambahkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan kelancaran proses perpindahan, termasuk peningkatan fasilitas di Terminal 1B dan 2F.
Sebagai bagian dari proses relokasi, Citilink telah melakukan penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) yang sesuai dengan tarif Terminal 1B dan 2F. Penyesuaian tarif ini berlaku untuk pembelian tiket mulai 26 Februari 2025 dengan periode terbang 15 Maret 2025 dan seterusnya. Bagi penumpang yang telah membeli tiket sebelum tanggal tersebut dengan jadwal penerbangan setelah 15 Maret 2025, Citilink menyediakan fasilitas refund selisih tarif PJP2U melalui kanal pembelian tiket masing-masing. Proses pengembalian dana selambat-lambatnya akan diselesaikan dalam waktu 30 hari setelah dokumen lengkap diterima, dan dapat diakses mulai 15 Maret 2025. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Citilink Contact Center.
Kerja sama antara Citilink dan pengelola Bandara Soekarno-Hatta ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kenyamanan perjalanan udara bagi seluruh penumpang, dengan tetap mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan. Pihak bandara dan Citilink berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan memastikan kelancaran operasional penerbangan di masa transisi ini. Para penumpang diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru mengenai terminal keberangkatan untuk memastikan perjalanan yang lancar dan nyaman.