Pedro Pascal Ungkap Perasaannya Jelang Penayangan Adegan Krusial di 'The Last of Us' Musim Kedua

Peran Joel Miller yang diperankan oleh Pedro Pascal dalam serial The Last of Us telah menjadi ikonik bagi para penggemar. Bagi mereka yang familiar dengan gim aslinya, kematian tragis Joel di musim kedua, khususnya dalam episode "Through the Valley", bukanlah sebuah kejutan. Dalam alur cerita gim, Joel tewas di tangan Abby Anderson (Kaitlyn Dever), sebagai pembalasan atas kematian ayahnya. Abby, yang selamat dari peristiwa medis di akhir musim pertama ("Look for the Light"), memburu Joel dan Ellie. Motif balas dendam Abby didasari oleh tindakan Joel yang membantai banyak orang, termasuk ayah Abby, Jerry Anderson, demi menyelamatkan Ellie dari prosedur yang diyakini Joel akan merenggut nyawanya.

Antisipasi dan perdebatan di kalangan penggemar pun memuncak. Mereka penasaran apakah serial adaptasi HBO ini akan setia pada alur cerita gim, terutama mengenai nasib salah satu karakter utama. Menjelang penayangan episode krusial tersebut, Pedro Pascal berbagi refleksi pribadinya.

Dalam wawancara dengan Entertainment Weekly di akhir Maret, Pascal berseloroh tentang bagaimana ia akan menghadapi momen tersebut jika hidup di era 90-an. Namun, ia menyatakan kemungkinan besar akan tetap bekerja dan berusaha tidak terlalu memikirkannya. Aktor ini mengaku cenderung menghindari pembahasan mendalam mengenai kematian karakternya, sebuah mekanisme pertahanan diri yang ia sadari semakin kuat seiring bertambahnya usia.

"Saya benar-benar menyangkalnya (kematian Joel)," ujarnya.

Pascal menambahkan, "Saya semakin menyadari hal ini seiring bertambahnya usia, saya mendapati diri saya tergelincir dalam penyangkalan bahwa semuanya sudah berakhir. Saya tahu bahwa saya selamanya terikat dengan begitu banyak anggota itu dan harus melihat mereka dalam situasi yang berbeda, tetapi tidak akan pernah melakukannya dalam situasi saat memerankan Joel di The Last of Us. Tidak, saya tidak menghabiskan banyak waktu memikirkannya karena itu membuat saya sedih."

Ia menyadari bahwa adegan di mana Abby memburu dan membunuh Joel di depan Ellie adalah bagian tak terhindarkan dari cerita. Baginya, pertanyaan utamanya adalah bagaimana dan kapan adegan tersebut akan dieksekusi.

Pascal mengenang proses syuting adegan kematiannya di Kamloops, Kanada. Ia menceritakan suasana santai dan percakapan ringan dengan ahli prostetik, Barrie Gower, dan desainer tata rias, Paul Spateri, di ruang rias.

"Saya selalu mengabaikan apa yang sebenarnya saya rasakan, bahwa pengalaman saya akan segera berakhir di acara itu," kata Pascal.

Ia melanjutkan, "Saya rasa itu adalah hal teraneh yang harus dilalui karena saya merasa sangat dekat dengan semua orang di acara itu setelah melalui tantangan musim 1 bersama-sama, tidak hanya dengan Bella, tetapi dengan seluruh pemain dan kru. Jadi, mengucapkan selamat tinggal ini sangat menyedihkan bagi saya, dan saya mengalami manifestasi fisik, cerminan yang mengerikan tentang betapa sedihnya Joel atas kematian. Sejujurnya, itu seperti mimpi,"

Berikut poin poin yang dapat dirangkum:

  • Kematian Joel Miller di musim kedua The Last of Us diantisipasi oleh penggemar yang familiar dengan gim aslinya.
  • Pedro Pascal mengungkapkan perasaannya tentang adegan krusial tersebut.
  • Pascal mengaku menyangkal kematian karakternya dan merasa sedih karena harus berpisah dengan para pemain dan kru.