Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas, Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Hindari Sejumlah Titik Vital di Jakarta

Aparat kepolisian dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Jakarta terkait potensi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan terjadi pada hari Senin, 21 April 2025. Imbauan ini dikeluarkan sebagai respons terhadap rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh sejumlah elemen masyarakat di beberapa lokasi strategis di ibu kota.

Melalui pengumuman resmi yang disebarluaskan melalui akun media sosial, Ditlantas Polda Metro Jaya menyarankan kepada para pengguna jalan untuk menghindari lima titik ruas jalan utama di Jakarta. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mengurangi dampak kemacetan yang mungkin timbul akibat adanya konsentrasi massa pengunjuk rasa. Adapun lima lokasi yang diimbau untuk dihindari adalah:

  • Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri)
  • Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN)
  • Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS)
  • Gedung Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (DPR/MPR RI)
  • Kawasan Sarinah

Pantauan terkini dari akun media sosial X (sebelumnya Twitter) TMC Polda Metro Jaya pada pukul 11.35 WIB menunjukkan bahwa salah satu kelompok masyarakat telah mulai berkumpul di ruas Jalan Kebon Sirih. Kelompok yang tergabung dalam aliansi Perjuangan Rakyat Kebon Sayur ini menyampaikan aspirasi terkait penolakan penggusuran dan kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah Kebon Sayur. Aksi ini diperkirakan akan bergerak menuju Balai Kota DKI Jakarta.

Meskipun belum ada informasi pasti mengenai potensi aksi unjuk rasa di lokasi lainnya, Polda Metro Jaya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan proaktif dalam merencanakan perjalanan. Pemantauan kondisi lalu lintas secara berkala sangat disarankan agar dapat mengambil rute alternatif yang lebih lancar dan terhindar dari potensi kepadatan akibat aksi unjuk rasa. Pihak kepolisian akan terus memberikan informasi terkini terkait situasi lalu lintas dan perkembangan aksi unjuk rasa melalui kanal-kanal informasi resmi mereka.