Kompleks Rumah Dinas di Semarang Dibenahi Usai Terbengkalai dan Jadi Sarang Aktivitas Negatif
Sejumlah rumah dinas yang terletak di Jalan Pamularsih Dalam, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, menjadi perhatian publik setelah lama terbengkalai. Kompleks perumahan yang terdiri dari 19 unit ini, yang dulunya merupakan hunian bagi pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Jawa Tengah (14 unit) dan aset Pengadilan Negeri RI (5 unit), telah kosong sejak tahun 2021.
Kondisi terbengkalai ini memicu berbagai permasalahan. Ketua RT setempat, Okky Tovianto, mengungkapkan bahwa kompleks rumah kosong tersebut sempat disalahgunakan untuk kegiatan ilegal. Ia menjelaskan bahwa terdapat aktivitas mencurigakan seperti transaksi narkoba dan tempat berkumpulnya kelompok remaja yang meresahkan. Okky juga menyebutkan bahwa dirinya kerap melakukan patroli untuk mengamankan lingkungan dan menegur orang asing yang mencurigakan.
Juru bicara Pengadilan Negeri Semarang, Haruno P, mengonfirmasi bahwa sebagian dari rumah-rumah tersebut merupakan aset milik pengadilan. Ia menjelaskan bahwa kondisi terbengkalai disebabkan belum adanya pembersihan menyeluruh. Haruno menambahkan bahwa saat ini, dua rumah milik pengadilan telah dibersihkan oleh petugas. Namun, ia tidak memberikan penjelasan rinci mengenai alasan rumah-rumah tersebut belum kembali ditempati.
Upaya pembersihan kompleks rumah dinas ini telah dilakukan setelah menjadi sorotan publik. Meskipun demikian, belum ada informasi pasti mengenai rencana pemanfaatan kembali kompleks tersebut oleh pihak berwenang. Masyarakat setempat berharap agar kompleks rumah dinas ini dapat segera dimanfaatkan kembali dan tidak lagi menjadi tempat yang meresahkan.