Batik Air Resmikan Rute Penerbangan Langsung Kuala Lumpur-Dili, Hubungkan Malaysia dan Timor Leste

Batik Air, maskapai penerbangan full-service, mengumumkan pembukaan rute penerbangan langsung yang menghubungkan Kuala Lumpur, Malaysia, dengan Dili, Timor Leste. Penerbangan perdana dijadwalkan pada 6 Juni 2025, menandai tonggak penting dalam konektivitas udara antara kedua negara.

Rute ini akan dioperasikan dua kali seminggu menggunakan pesawat Boeing 737, menawarkan layanan yang nyaman dan efisien bagi para pelancong. Inisiatif ini menjadikan Batik Air sebagai satu-satunya maskapai yang menyediakan penerbangan komersial langsung antara Malaysia dan Timor Leste. Penerbangan ini juga membuka peluang bagi wisatawan dari berbagai kota di Indonesia seperti Makassar, Bali, Surabaya, Jakarta, Batam, Pekanbaru, Medan, Padang, Banda Aceh dan kota lainnya untuk melakukan perjalanan multi-kota (multi-city).

Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Batik Air, menyampaikan bahwa rute baru ini akan mempermudah aksesibilitas ke Timor Leste, dengan durasi penerbangan sekitar empat jam 15 menit. Koneksi langsung ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Malaysia dan Timor Leste, khususnya dalam sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi.

Jadwal Penerbangan Kuala Lumpur (KUL) ke Dili (DIL):

  • Penerbangan ID-6051: Berangkat dari Kuala Lumpur pukul 15.25 dan tiba di Dili pukul 19.40 (Setiap Jumat dan Minggu)
  • Penerbangan ID-6050: Berangkat dari Dili pukul 20.30 dan tiba di Kuala Lumpur pukul 23.45 (Setiap Jumat dan Minggu)

Batik Air juga mengajak para pelanggan untuk memanfaatkan aplikasi BookCabin untuk pemesanan tiket dan check-in online. Selain itu, keanggotaan CabinClub menawarkan berbagai penawaran eksklusif dan promo menarik lainnya bagi para pelanggan setia. Penerbangan ini menghubungkan Malaysia dan Timor-Leste, tetapi juga memberikan kemudahan bagi masyarakat Timor-Leste untuk mengakses wilayah regional secara lebih luas.

Langkah strategis ini sejalan dengan visi Batik Air untuk memperluas jaringan penerbangan regional di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisi Kuala Lumpur International Airport (KLIA T1) sebagai hub transit yang strategis.