Bank Indonesia NTB Siapkan Triliunan Rupiah untuk Penukaran Uang Baru Jelang Ramadhan dan Idul Fitri
Bank Indonesia NTB Siapkan Triliunan Rupiah untuk Penukaran Uang Baru Jelang Ramadhan dan Idul Fitri
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang baru menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyiapkan langkah-langkah strategis. BI NTB mengalokasikan dana signifikan sebesar Rp 3,81 triliun untuk memastikan ketersediaan uang pecahan baru yang cukup di seluruh wilayah NTB. Angka ini mencerminkan peningkatan kebutuhan uang tunai di NTB yang diperkirakan mencapai Rp 3,14 triliun, meningkat 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN, TNI, Polri, dan karyawan swasta, serta pencairan bantuan sosial. Meningkatnya aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat, termasuk kunjungan wisatawan selama periode libur cuti bersama, juga berkontribusi pada peningkatan permintaan uang tunai.
Kepala Perwakilan BI NTB, Berry Arifsyah Harahap, menjelaskan bahwa secara nasional, proyeksi kebutuhan uang selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025 mencapai Rp 180,9 triliun. Meskipun terjadi penurunan sebesar 1,6 persen dibandingkan tahun lalu, hal ini diimbangi dengan peningkatan kebutuhan di daerah-daerah tertentu seperti NTB. Penurunan angka nasional tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh tren peningkatan penggunaan transaksi digital, khususnya di perkotaan. Namun, BI tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih mengandalkan transaksi tunai. Untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan penukaran uang baru ini, BI NTB telah menyediakan beberapa jalur dan program kemudahan, di antaranya:
- Layanan Penukaran Terpadu: Masyarakat dapat menukarkan uang baru di 85 titik jaringan kantor bank yang tersebar di seluruh provinsi NTB. Hal ini memastikan jangkauan yang luas dan kemudahan akses bagi masyarakat di berbagai wilayah.
- Layanan Kas Keliling: BI NTB juga akan menggelar layanan kas keliling yang akan menjangkau sejumlah rumah ibadah dan wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Upaya ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah yang sulit diakses.
- Pendaftaran Online: Untuk mempermudah proses penukaran, masyarakat dihimbau untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui platform PINTAR di https://pintar.bi.go.id. Pendaftaran online ini bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi dan meminimalisir antrean panjang.
Berikut jadwal penukaran uang baru di beberapa titik layanan:
- Masjid Hubbul Wathan (Islamic Center Mataram): 18-20 Maret 2025, pukul 09.00-14.00 WITA
- Masjid Raya Al Mujahidin Selong (Lombok Timur): 5 Maret 2025, pukul 13.00-15.00 WITA
- Masjid Ittihadul Islam Sembalun (Lombok Timur): 6 Maret 2025, pukul 09.00-14.00 WITA
- Masjid Al Ikhlas Pulau Bungin (Kabupaten Sumbawa): 11 Maret 2025, pukul 09.00-14.00 WITA
- Masjid Al Ikhlas Maluk (Kabupaten Sumbawa Barat): 12 Maret 2025, pukul 09.00-14.00 WITA
- Masjid Nurul Iman (Kecamatan Sekotong, Lombok Barat): 14 Maret 2025, pukul 10.00-12.00 WITA
- Masjid Jami' Baital Aman Pelabuhan Lembar (Lombok Barat): 14 Maret 2025, pukul 13.00-15.00 WITA
BI NTB mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan penukaran uang baru ini dengan bijak dan tertib, guna memastikan kelancaran proses penukaran dan pemenuhan kebutuhan uang baru selama Ramadhan dan Idul Fitri.