ABK Ditemukan Meninggal Dunia Usai Terjun ke Sungai di Kuala Pembuang

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Feri Irawan (24), seorang Anak Buah Kapal (ABK) Alam Sempurna Jaya 25, setelah tiga hari pencarian intensif di perairan Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Insiden bermula pada Jumat (18/4/2025), sekitar pukul 14.10 WIB, ketika kapal tempat Feri bekerja hendak merapat di Muara Kuala Pembuang untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Secara tiba-tiba, Feri Irawan melompat ke sungai, memicu reaksi cepat dari nakhoda kapal yang berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Ketut Alit Supartana, menjelaskan bahwa tim gabungan dari Pos SAR Sampit dan RB 305 segera dikerahkan dengan peralatan water rescue lengkap, termasuk Rigid Buoyancy Boat (RBB). Pencarian intensif dilakukan selama dua hari. Pada Minggu (20/04/2025), sekitar pukul 16:10 WIB, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Feri Irawan dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 3°27'47.58"S 112°36'59.4"E.

Capt Mardatillah, koordinator Tim Rescue Operasi, mengkonfirmasi penemuan jasad korban. Jenazah Feri Irawan dievakuasi ke POS TNI AL Kuala Pembuang sebelum dibawa ke RSUD Kuala Pembuang untuk penanganan lebih lanjut.

Pihak berwenang mengimbau seluruh ABK dan masyarakat yang beraktivitas di perairan untuk selalu menggunakan alat pelampung sebagai langkah pencegahan, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Keamanan di perairan merupakan tanggung jawab bersama, dan penggunaan alat keselamatan dapat menjadi perbedaan antara hidup dan mati.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kejadian ini:

  • Nama Korban: Feri Irawan
  • Usia Korban: 24 tahun
  • Lokasi Kejadian: Perairan Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah
  • Tanggal Kejadian: Jumat, 18 April 2025
  • Tanggal Penemuan: Minggu, 20 April 2025
  • Kondisi Korban: Meninggal dunia
  • Tim yang Terlibat: Tim SAR gabungan dari Pos SAR Sampit dan RB 305

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di perairan dan perlunya kewaspadaan bagi semua pihak yang beraktivitas di lingkungan tersebut.