Bau Misterius Resahkan Warga Bekasi, Pemerintah Kota Intensifkan Penelusuran

Gelombang keluhan warga Bekasi terkait aroma menyengat yang menyerupai kebocoran gas memicu respons cepat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Aroma tak sedap ini dilaporkan tercium sejak Jumat malam, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, secara langsung memberikan arahan untuk menindaklanjuti laporan warga tersebut. Upaya penelusuran sumber bau misterius ini terus diintensifkan, melibatkan berbagai pihak terkait.

Beberapa warga memberikan kesaksian mengenai aroma aneh yang mereka rasakan.

  • Gea, seorang warga Babelan, Kabupaten Bekasi, menuturkan bahwa ia sempat mencium aroma yang cukup kuat, meskipun tidak berlangsung lama dan tidak terlalu parah di wilayahnya.
  • Kesya, warga Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, mengaku mencium aroma mirip oli atau karet terbakar sekitar pukul 23.00 WIB. Ia menggambarkan aroma tersebut tidak enak dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Awalnya, ia menduga ada tetangga yang sedang memperbaiki kendaraan, namun setelah memeriksa CCTV, tidak ditemukan aktivitas mencurigakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi membenarkan adanya laporan dari warga mengenai bau menyengat tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menjelaskan bahwa timnya telah melakukan monitoring di beberapa wilayah, termasuk Rawalumbu, Mustika Jaya, dan Bantar Gebang. Hasilnya, memang terkonfirmasi adanya aroma gas di lokasi-lokasi tersebut. Namun, hingga saat ini, sumber dari bau tersebut belum berhasil diidentifikasi.

Tri Adhianto menegaskan bahwa Pemkot Bekasi terus berupaya mencari tahu asal-usul bau misterius ini. Ia berharap pemerintah daerah di sekitar Bekasi, seperti Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi, juga melakukan pemantauan serupa. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga, serta mencegah potensi dampak buruk terhadap kesehatan.

"Kami terus mempelajari melakukan pemantauan terutama di daerah-daerah perbatasan. Sehingga bisa kita yakini bahwa baunya itu tidak berasal dari Kota Bekasi. Baik itu industri maupun kegiatan-kegiatan di masyarakat," kata Tri dikutip dari Instagram resmi @prokopimkotabekasi, Minggu (20/4/2025).

BPBD Kota Bekasi telah menyisir Kali Bekasi sebagai bagian dari upaya pencarian sumber bau. Biasanya, pencemaran sungai dapat menimbulkan bau tidak sedap dan warna air yang menghitam, namun kali ini kondisi tersebut tidak ditemukan.

Penelusuran sumber bau misterius ini akan terus dilakukan secara intensif, melibatkan berbagai pihak dan instansi terkait. Pemerintah Kota Bekasi mengimbau warga untuk tetap tenang dan waspada, serta segera melaporkan jika kembali mencium aroma yang mencurigakan.