Warga Kota Bekasi dikejutkan dengan aroma menyengat yang menyerupai gas, tercium sejak Jumat (18/4/2025) malam. Bau misterius ini memicu keresahan dan membuat warga waspada.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi bergerak cepat merespons laporan warga. Salwa Alya, seorang warga Perumahan Graha Harapan, Mustika Jaya, melaporkan kejadian ini pada pukul 22.30 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, BPBD segera menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan investigasi. Pencarian sumber bau dilakukan di berbagai titik, meliputi Rawalumbu, Bantargebang, Mustika Jaya, Jatiasih, hingga Bekasi Selatan. Sayangnya, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Sumber aroma yang mengganggu tersebut masih menjadi misteri.

BPBD Kota Bekasi juga melakukan pemantauan terhadap Kali Bekasi, mengantisipasi kemungkinan bau tersebut berasal dari limbah sungai. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) terpantau normal dan tidak tercium bau mencurigakan. Pos pantau PGP di Kali Bekasi juga tidak mendeteksi aroma gas.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) turut angkat bicara terkait kejadian ini. Setelah menerima laporan, PGN langsung mengerahkan tim untuk melakukan inspeksi menyeluruh terhadap jaringan pipa gas bumi di Kota Bekasi. Maisalina, Area Head PGN Bekasi, menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya kebocoran pada jaringan pipa gas PGN. Pihaknya juga melaporkan bahwa intensitas bau yang sebelumnya sangat menyengat sudah berkurang dan bahkan tidak tercium lagi.

Meski demikian, PGN menegaskan komitmennya untuk terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang demi menjaga keamanan masyarakat dan pelanggan gas bumi. PGN juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke contact center 135 jika mencium bau gas atau mencurigai adanya kondisi tidak normal di sekitar jaringan pipa gas.