Eskalasi Konflik: Israel Targetkan Infrastruktur Hizbullah di Lebanon Selatan

Ketegangan Meningkat di Perbatasan Israel-Lebanon: IDF Lancarkan Serangan ke Nabatieh dan Houla

Militer Israel (IDF) dilaporkan telah melancarkan serangkaian serangan terhadap infrastruktur militer milik Hizbullah di wilayah Lebanon selatan, khususnya di sekitar Nabatieh. Aksi ini semakin memperburuk situasi keamanan yang sudah tegang di sepanjang perbatasan kedua negara. Serangan tersebut dikonfirmasi oleh IDF melalui pernyataan resmi pada hari Senin (21/4/2025), yang menyatakan bahwa target operasi adalah peluncur roket dan lokasi-lokasi yang digunakan oleh anggota Hizbullah untuk aktivitas militer.

Menurut laporan, serangan yang terjadi pada Minggu (20/4) tersebut menyasar beberapa titik strategis yang diyakini sebagai pusat operasi kelompok militan tersebut. Selain wilayah Nabatieh, IDF juga mengklaim telah menyerang wilayah Houla, di mana seorang anggota Hizbullah dilaporkan tewas. IDF menuduh Hizbullah menggunakan wilayah-wilayah tersebut sebagai basis untuk melancarkan serangan ke wilayah Israel.

Sehari sebelumnya, militer Israel juga mengklaim telah melancarkan serangan yang menewaskan seorang anggota kelompok militan di Lebanon. Eskalasi konflik ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konfrontasi yang lebih luas antara Israel dan Hizbullah, yang dapat memicu instabilitas regional.

Berikut adalah poin-poin penting dari laporan ini:

  • IDF menyerang infrastruktur militer Hizbullah di Nabatieh, Lebanon selatan.
  • Serangan tersebut menargetkan peluncur roket dan lokasi operasi Hizbullah.
  • IDF mengklaim telah membunuh seorang anggota Hizbullah di Houla.
  • Serangan sebelumnya juga dilaporkan menewaskan seorang anggota kelompok militan.
  • Eskalasi konflik meningkatkan kekhawatiran akan instabilitas regional.