Vietjet Air Perkenalkan Armada Baru: Jet C909 Buatan China Mengudara di Langit Vietnam

Vietjet Air, maskapai penerbangan swasta terkemuka di Vietnam, secara resmi mengoperasikan pesawat jet C909 buatan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) pada rute domestik. Langkah ini menandai babak baru dalam industri penerbangan Vietnam, sekaligus memperluas jejak global pesawat buatan China.

Kedua pesawat C909 tersebut disewa dari Chengdu Airlines melalui skema wet lease. Model wet lease mencakup penyediaan pesawat beserta kru, perawatan, asuransi, dan dukungan operasional secara komprehensif oleh pihak pemilik. Dengan demikian, Vietjet Air dapat fokus pada operasional penerbangan tanpa dibebani tanggung jawab pemeliharaan armada secara mendalam.

Penerbangan perdana C909 berlangsung pada hari Sabtu, melayani rute-rute strategis yang menghubungkan Hanoi, Con Dao, dan Ho Chi Minh City. Penambahan armada ini diharapkan memperkuat posisi Vietjet Air sebagai pemain utama di pasar penerbangan domestik dan regional Asia Pasifik. C909 akan meningkatkan kapasitas penerbangan mereka dan mendukung ekspansi jaringan rute, serta memenuhi permintaan perjalanan udara yang terus meningkat di Vietnam.

C909 sendiri merupakan pesawat jet regional yang sebelumnya dikenal sebagai ARJ21. Pesawat ini dirancang dan dikembangkan oleh COMAC dengan kemampuan terbang jarak menengah, yaitu antara 2.225 hingga 3.700 kilometer. Sebelum Vietjet Air, C909 telah dioperasikan oleh TransNusa (Indonesia) pada Desember 2022, dan Lao Airlines pada Maret tahun ini. Vietjet Air menjadi operator ketiga di luar China yang mempercayakan armadanya pada pesawat buatan COMAC ini.

Kehadiran C909 di Vietnam tidak hanya meningkatkan konektivitas udara di negara tersebut, tetapi juga menandai peningkatan signifikan dalam kolaborasi antara industri penerbangan China dan Vietnam. Hal ini sejalan dengan upaya Vietnam untuk memperkuat infrastruktur penerbangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata dan perdagangan.