Diduga Mengemudi dalam Keadaan Mabuk, Pengemudi Mobil Listrik Tabrak Puluhan Kendaraan di Jakarta Utara

Aparat kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menyita sebuah mobil listrik Hyundai Ioniq 5 terkait insiden tabrakan yang melibatkan puluhan sepeda motor dan gerobak tahu di kawasan Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/4/2025) dini hari di sekitar area Diskotek Helen’s.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Donni Bagus Wibisono, menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti tersebut meliputi:

  • Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
  • Dua puluh tiga (23) unit sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan.
  • Dua (2) unit gerobak tahu bulat yang menjadi korban tabrakan.

Lebih lanjut, AKBP Donni Bagus Wibisono menjelaskan bahwa pengemudi mobil listrik, yang diidentifikasi dengan inisial MPK (30 tahun), telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Dugaan sementara, MPK mengemudikan kendaraan dalam keadaan terpengaruh alkohol, yang kemudian menjadi pemicu terjadinya kecelakaan beruntun tersebut.

Saat ini, pihak kepolisian tengah menunggu hasil tes alkohol untuk memastikan kadar alkohol dalam tubuh MPK pada saat kejadian. "Kami menduga kuat pengemudi dalam keadaan mabuk. Hasil tes alkohol akan menentukan tindak lanjut proses hukumnya. Untuk sementara, MPK masih kami tahan guna kepentingan penyelidikan," tegas Donni.

Insiden bermula ketika MPK mengendarai mobilnya dari arah timur menuju barat. Setibanya di dekat Diskotek Helen’s, mobil yang dikemudikannya diduga oleng ke kanan dan menabrak seorang pejalan kaki berinisial AJ (29 tahun) yang sedang berada di pinggir jalan. Setelah menabrak pejalan kaki, mobil tersebut kemudian bergerak ke kiri dan menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh AD (20 tahun) yang sedang berboncengan dengan FF (16 tahun) dan MAG (20 tahun).

Akibat benturan keras, sepeda motor tersebut terpental dan menabrak dua gerobak tahu bulat milik pedagang yang diketahui bernama IM dan SH. Mobil yang terus melaju tanpa kendali kemudian menabrak 21 sepeda motor lain yang terparkir di sekitar area Diskotek Helen’s.

Total terdapat 27 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Meskipun skala kerusakan tergolong besar, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun demikian, empat orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.

Pejalan kaki AJ mengalami patah tulang pada lengan kanan dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Royal Progress. Pengendara motor AD mengalami lecet di siku tangan kanan, sementara FF mengalami luka lecet di paha kanan. MAG mengalami luka robek pada betis kiri dan mengeluhkan sesak di dada. Ketiga korban luka ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Satyanegara, Jakarta Utara.

Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan pendataan dan penilaian kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut. Kerugian diperkirakan cukup besar mengingat banyaknya kendaraan yang rusak serta kerusakan pada fasilitas umum, termasuk pagar diskotek yang ikut terdampak.