Benarkah Keramas Memperburuk Demam? Mitos dan Fakta Medis yang Perlu Diketahui

Demam seringkali membuat seseorang merasa serba tidak nyaman, termasuk dalam hal menjaga kebersihan diri. Salah satu pertanyaan umum yang muncul adalah, bolehkah keramas saat demam? Banyak orang percaya bahwa keramas dapat memperburuk kondisi demam, namun apakah anggapan ini benar secara medis?

Fakta Medis Seputar Keramas dan Demam

Faktanya, keramas saat demam tidak secara langsung memperburuk kondisi kesehatan. Demam disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, bukan karena rambut basah. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan bahwa orang dewasa dapat terkena flu beberapa kali dalam setahun akibat virus yang menyebar melalui udara atau kontak fisik, bukan karena suhu air saat mandi.

Dr. Carmen Dargel dari Mayo Clinic Health System juga menegaskan bahwa rambut basah tidak menyebabkan sakit. Infeksi virus adalah penyebab utama demam, bukan kondisi rambut yang belum kering.

Mengapa Tubuh Terasa Tidak Nyaman Setelah Keramas Saat Demam?

Meski tidak menyebabkan demam, keramas saat tubuh kurang fit dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Perubahan suhu tubuh: Saat rambut basah tidak dikeringkan dengan baik, tubuh kehilangan panas lebih cepat, terutama dalam suhu lingkungan yang dingin. Kepala cenderung lebih cepat kehilangan panas dibandingkan area tubuh lain, terutama pada suhu di bawah 15 derajat Celsius.
  • Lingkungan lembap: Tidur dengan rambut basah dapat memicu masalah kulit kepala. Bantal yang lembap menjadi tempat ideal bagi jamur Malassezia untuk berkembang, yang dapat menyebabkan ketombe, infeksi kulit kepala, bahkan jerawat di sekitar wajah.

Tips Aman Keramas Saat Demam

Keramas saat demam sebenarnya aman, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan air hangat: Air yang terlalu panas dapat menghilangkan kelembapan alami rambut, membuatnya rapuh. Sebaliknya, air yang terlalu dingin dapat membuat tubuh menggigil. Gunakan air hangat dan bilas dengan air dingin secukupnya untuk menjaga kelembapan rambut.
  • Keringkan rambut dengan benar: Setelah keramas, keringkan rambut dengan handuk bersih dan hindari penggunaan alat pengering bersuhu tinggi. Biarkan rambut kering alami untuk mencegah kerusakan.
  • Hindari tidur dengan rambut basah: Pastikan rambut benar-benar kering sebelum tidur untuk mencegah masalah kulit kepala.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda tetap dapat menjaga kebersihan diri saat demam tanpa memperburuk kondisi kesehatan. Mitos bahwa keramas dapat memperparah demam tidak sepenuhnya benar. Yang penting adalah melakukannya dengan cara yang aman dan tepat.