Remaja Cipinang Bersatu dalam Deklarasi Damai Akhiri Tawuran
Perseteruan antar remaja yang kerap terjadi di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, akhirnya menemukan titik terang. Dua kelompok remaja yang berasal dari Cipinang Pulo dan Cipinang Pulo Maja, Jatinegara, secara resmi mendeklarasikan perdamaian, menandai berakhirnya serangkaian konflik yang meresahkan masyarakat.
Bertempat di lantai 2 Kantor Lurah Cipinang Besar Utara (CBU), acara deklarasi yang berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025, menjadi momentum penting bagi terciptanya lingkungan yang lebih kondusif. Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap maraknya aksi tawuran yang kerap terjadi di titik-titik rawan di sekitar wilayah tersebut.
Hadir dalam acara tersebut, Lurah CBU, perwakilan dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kasatpol PP, para Ketua LMK RW 10, 11, dan 12, serta perwakilan warga. Acara diawali dengan diskusi mendalam mengenai akar permasalahan yang menjadi pemicu konflik antar kelompok remaja. Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi komprehensif dan membangun kesepahaman bersama.
Puncak acara adalah pembacaan deklarasi damai oleh perwakilan kedua kelompok remaja. Dalam deklarasi tersebut, mereka menyatakan komitmen penuh untuk tidak lagi terlibat dalam segala bentuk aksi kekerasan dan tawuran di wilayah Cipinang Besar Utara dan sekitarnya. Mereka juga berjanji untuk menjalin persahabatan dan kerjasama demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga.
Kapolsek Jatinegara, Kompol Chytia Intania, menyambut baik inisiatif deklarasi damai ini. Beliau menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya mewujudkan perdamaian di wilayah Cipinang Besar Utara. Kompol Chytia Intania menekankan pentingnya sinergi antara tiga pilar, tokoh masyarakat, dan peran aktif warga dalam mencegah konflik sosial di tingkat akar rumput.
"Deklarasi ini adalah langkah awal yang sangat positif menuju terciptanya lingkungan yang lebih aman dan harmonis. Kami berharap, komitmen damai ini dapat terus dijaga dan diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari," ujar Kompol Chytia Intania.
Lebih lanjut, Kapolsek Jatinegara menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mengawal komitmen damai ini dengan tindakan nyata di lapangan. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif untuk memastikan bahwa tidak ada lagi aksi tawuran yang terjadi di wilayah Cipinang Besar Utara. Selain itu, kepolisian juga akan terus melakukan pendekatan preventif melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada para remaja.
Deklarasi damai ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain di Jakarta Timur dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengedepankan perdamaian dan persatuan dalam menyelesaikan setiap permasalahan.
Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam upaya menjaga perdamaian di Cipinang Besar Utara:
- Penguatan Peran Keluarga: Meningkatkan peran aktif orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar terhindar dari pergaulan yang negatif.
- Peningkatan Kegiatan Positif: Mengadakan kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan remaja, seperti kegiatan olahraga, seni, dan budaya, untuk mengalihkan perhatian mereka dari kegiatan negatif.
- Kerjasama dengan Sekolah: Meningkatkan kerjasama antara pihak sekolah dan kepolisian dalam memberikan penyuluhan tentang bahaya tawuran dan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
- Pemberdayaan Masyarakat: Memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan setiap potensi gangguan keamanan kepada pihak berwajib.
Dengan sinergi dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan wilayah Cipinang Besar Utara dapat menjadi contoh wilayah yang aman, nyaman, dan harmonis bagi semua warganya.