Derbi Suramadu: Sentimen Alfredo Vera di Gelora Bung Tomo

Pertandingan sengit antara Persebaya Surabaya dan Madura United dalam lanjutan Liga 1 musim 2024-2025 akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Laga yang dijadwalkan pada Minggu (20/4/2025) malam ini bukan hanya sekadar pertarungan tiga poin, namun juga menyimpan cerita emosional bagi pelatih Madura United, Alfredo Vera.

Kembalinya Alfredo Vera ke GBT membangkitkan nostalgia indah. Stadion ini menjadi saksi bisu keberhasilan Vera mengantarkan Persebaya meraih gelar juara dan promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Setiap kali saya kembali ke GBT, kenangan saat Persebaya juara selalu terlintas. Namun, itu adalah masa lalu. Sekarang, fokus saya sepenuhnya tertuju pada Madura United. Meski demikian, saya selalu merasa senang bisa kembali ke GBT dan merasakan dukungan dari suporter Persebaya," ungkap pelatih asal Argentina tersebut.

Momen promosi Persebaya ke Liga 1 pada musim 2017 menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi Vera. Ia mengenang bagaimana kerja keras tim berhasil mengembalikan tim kebanggaan Surabaya ke kompetisi elit. "Saya ingat betul momen-momen indah itu. Kami berhasil membantu tim sebesar Persebaya kembali ke Liga 1. Itu adalah tugas saya, hasil kerja tim. Kadang-kadang, kami mendapatkan hadiah seperti itu, dan saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk menghasilkan sesuatu yang membanggakan," jelasnya.

Menurutnya, perjuangan mengembalikan Persebaya ke kompetisi teratas sepak bola Indonesia bukanlah perkara mudah. Namun, kerja keras dan dedikasi seluruh tim terbayar lunas dengan senyum bahagia masyarakat Surabaya saat merayakan keberhasilan tersebut. "Banyak hal yang saya ingat, tetapi saya tidak ingin terlalu larut dalam kenangan itu saat ini, karena itu sudah berlalu. Namun, saya sangat senang melihat masyarakat Surabaya bahagia, dan itu juga membuat saya ikut bahagia," imbuhnya.

Momen-momen seperti penobatan juara, penyambutan meriah di Bandara Juanda, hingga pawai kemenangan yang meriah bersama Bonek dan Bonita menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah yang akan selalu terukir dalam ingatannya.

"Saya selalu berharap Persebaya bisa meraih kesuksesan, dan saya yakin semua orang akan senang," tambahnya dengan senyum tulus.

Menghadapi Persebaya, Alfredo Vera mempertimbangkan untuk melakukan rotasi pemain di skuad Madura United setelah menjalani jadwal padat di AFC Challenge League melawan Svay Rieng beberapa waktu lalu.

"Para pemain telah menjalani pemulihan setelah latihan terakhir kemarin. Evaluasi penting akan dilakukan untuk melihat siapa saja pemain yang siap dan siapa saja yang mengalami cedera," kata Alfredo Vera.

"Namun, kami harus tetap bersemangat dan fokus untuk pertandingan ini karena sangat penting. Kami akan menghadapi tim papan atas, Persebaya," sambungnya.

Dalam lima pertemuan terakhir melawan Persebaya, Madura United belum mampu meraih kemenangan, hanya meraih dua hasil imbang dan menelan tiga kekalahan. Catatan ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Alfredo Vera dan anak asuhnya.