Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Ricky Siahaan, gitaris band metal Seringai, dikabarkan meninggal dunia di Tokyo, Jepang, pada Sabtu, 19 April 2025. Kepergian musisi berbakat ini dikonfirmasi oleh komedian Soleh Solihun, yang juga merupakan rekan dari almarhum. Melalui akun media sosial X, Soleh Solihun menyampaikan ucapan belasungkawa dan doa bagi mendiang Ricky Siahaan.

Ricky Siahaan bukan hanya seorang gitaris bagi Seringai, namun juga merupakan salah satu sosok penting di balik kreativitas dan kesuksesan band tersebut. Ia turut berkontribusi dalam menciptakan karya-karya ikonik Seringai, seperti:

• High Octane Rock
• Serigala Militia
• Taring
• Seperti Api

Salah satu momen membanggakan dalam karir Ricky Siahaan dan Seringai adalah ketika mereka mendapat kesempatan menjadi band pembuka konser Metallica di Gelora Bung Karno (GBK) pada tahun 2013. Momen tersebut merupakan impian masa kecil Ricky Siahaan yang menjadi kenyataan.

Selain Seringai, Ricky Siahaan juga sempat terlibat dalam proyek band metal lainnya, yaitu Deadsquad, bersama dengan Stevie Item. Namun, karena kesibukannya yang semakin padat, Ricky Siahaan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Deadsquad.

Kecintaan Ricky Siahaan terhadap musik sangat dirasakan oleh orang-orang terdekatnya, termasuk sang istri, Tabita Siahaan. Dalam sebuah unggahan di Instagram pada 3 Desember 2024, Tabita Siahaan mengungkapkan kekagumannya terhadap dedikasi suaminya terhadap musik. Ia menyaksikan langsung bagaimana Ricky Siahaan memberikan seluruh hidupnya untuk musik, terutama untuk Seringai.

Kabar duka ini datang di tengah tur Seringai ke Taiwan dan Jepang. Band yang didirikan oleh Ricky Siahaan bersama Arian ini baru saja menyelesaikan tur lima titik di kedua negara tersebut. Ricky Siahaan dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya tidak sadarkan diri usai tampil di Wildside, Tokyo, dalam acara Gekiko Fest pada Sabtu, 19 April 2025.