Risiko Penggunaan Power Bank di Kabin Bus: Mengapa Dibatasi?
Penggunaan power bank di dalam kabin bus seringkali menjadi pertanyaan, terutama terkait dengan fasilitas colokan USB yang disediakan oleh perusahaan otobus (PO). Meskipun colokan USB ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi penumpang, faktanya, sebagian besar awak bus melarang penggunaan colokan tersebut untuk mengisi daya power bank. Mengapa demikian?
Alasan utama di balik larangan ini adalah faktor keamanan. Teknisi Hino Demak, Sumarno, menjelaskan bahwa larangan ini merupakan langkah antisipasi untuk mencegah risiko kebakaran. Meskipun mengecas power bank tidak serta merta menyebabkan kebakaran, potensi risiko tetap ada. Semakin banyak perangkat yang dicas secara bersamaan melalui colokan USB di kabin bus, semakin besar pula beban kelistrikan yang harus ditanggung. Beban kelistrikan yang berlebihan dapat menyebabkan kabel pada rangkaian listrik mengalami overheating. Kondisi ini, jika tidak diantisipasi, dapat memicu korsleting, arus listrik yang berlebihan, panas, dan akhirnya kebakaran.
Selain itu, kualitas power bank yang beredar di pasaran juga menjadi perhatian. Tidak semua power bank dilengkapi dengan sistem pengaman yang memadai. Power bank dengan kualitas buruk berpotensi mengalami overcharging atau bahkan meledak, serupa dengan baterai atau aki. Kebakaran di dalam kabin bus memiliki potensi penyebaran yang sangat cepat. Ruang kabin yang tertutup dan penggunaan material interior yang mudah terbakar seperti viber, karet, busa, dan bludru semakin memperparah risiko tersebut.
Sopir bus Unicorn Indorent, Ajiz, menambahkan bahwa desain colokan USB pada kabin bus umumnya sederhana dan memiliki keterbatasan kemampuan. Colokan USB tersebut tidak dirancang untuk memutus arus listrik secara otomatis ketika baterai perangkat sudah penuh. Kondisi ini dapat menyebabkan overcharging, yang berisiko menimbulkan panas dan bahkan kebakaran. Charger dengan adaptor atau kepala charger, dinilai lebih aman karena memiliki desain khusus yang mampu mengatur arus listrik dengan lebih baik.
Potensi Bahaya Penggunaan Power Bank di Kabin Bus
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan terkait potensi bahaya penggunaan power bank di kabin bus:
- Beban Kelistrikan Berlebihan: Penggunaan banyak colokan USB secara bersamaan meningkatkan risiko overheating dan kebakaran.
- Kualitas Power Bank: Power bank berkualitas rendah berpotensi mengalami overcharging dan meledak.
- Overcharging: Colokan USB di bus umumnya tidak memiliki fitur pemutus arus otomatis, meningkatkan risiko overcharging.
- Material Kabin yang Mudah Terbakar: Interior bus yang didominasi bahan mudah terbakar mempercepat penyebaran api.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, larangan mengecas power bank di kabin bus merupakan langkah preventif yang penting untuk menjaga keselamatan seluruh penumpang. Sebaiknya, penumpang mengisi daya perangkat elektronik mereka sebelum melakukan perjalanan atau menggunakan charger dengan adaptor yang lebih aman.