Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, Berpulang Usai Tur Taiwan-Jepang
Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Ricky Siahaan, gitaris band metal Seringai, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (19/4/2025) setelah menyelesaikan serangkaian tur di Taiwan dan Jepang.
Kabar ini pertama kali beredar melalui unggahan komika Soleh Solihun di platform X. "Selamat jalan @RickySiahaan semoga kamu diterima di sisi Tuhan," tulis Soleh, yang juga dikenal sebagai sahabat dekat almarhum. Cuitan tersebut kemudian dikonfirmasi kebenarannya oleh berbagai sumber terdekat.
Tur Seringai ke Taiwan dan Jepang sendiri merupakan momen penting bagi band tersebut. Selain menjadi debut mereka di Taiwan, tur ini juga menjadi ajang reuni dengan komunitas musik ekstrem di Jepang yang telah lama mendukung mereka. Seringai tampil di beberapa kota, termasuk:
- Taichung, Taiwan (11 April)
- Taipei, Taiwan (12 April)
- Kaohsiung, Taiwan (13 April)
- Merry Go Round, Tokyo, Jepang (17 April)
- Wildside, Tokyo, Jepang (Gekiko Fest) (19 April)
Di Taiwan, Seringai berbagi panggung dengan band-band Filipina seperti Juggernaut dan Novocain di Taichung. Di Taipei, mereka tampil bersama Jubah Hitam, band metalcore diaspora Indonesia. Sementara di Kaohsiung, mereka berkolaborasi dengan band lokal ternama seperti Shoot Up dan Dream of Death.
Di Jepang, penampilan mereka di Gekiko Fest menjadi puncak tur, di mana mereka tampil bersama band-band cadas dari berbagai negara, termasuk Jepang, Korea, Italia, dan Brasil. Bagi banyak penggemar, penampilan ini menjadi momen terakhir melihat Ricky Siahaan beraksi di atas panggung.
Lebih dari sekadar musisi, Ricky Siahaan dikenal sebagai sosok penting di balik layar. Ia turut berperan dalam mengantarkan Iko Uwais ke dunia perfilman Hollywood. Selain itu, Ricky juga sempat menjadi salah satu pendiri band metal Deadsquad, meskipun akhirnya mengundurkan diri karena kesibukannya.
Kepergian Ricky Siahaan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh penggemar musik keras di Indonesia. Kontribusinya bagi perkembangan musik dan perfilman Indonesia akan selalu dikenang.