Lonjakan Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Warnai Libur Panjang Paskah
Pergerakan signifikan kendaraan terpantau meninggalkan wilayah Jabotabek selama libur panjang memperingati Wafat Isa Almasih dan Kebangkitan Yesus Kristus tahun 2025. Tercatat, sebanyak 165.466 kendaraan bergerak keluar dari kawasan metropolitan tersebut, berdasarkan data yang dihimpun oleh PT Jasa Marga.
Angka ini merupakan akumulasi dari lalu lintas yang melintasi empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama yang menjadi akses menuju jalur Trans Jawa, GT Kalihurip Utama sebagai pintu masuk ke arah Bandung, GT Cikupa untuk kendaraan yang menuju Merak, dan GT Ciawi yang mengarah ke Puncak. Dibandingkan dengan lalu lintas normal, terjadi peningkatan sebesar 4,4% atau sekitar 158.442 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek.
Distribusi kendaraan yang keluar dari Jabotabek menunjukkan bahwa mayoritas, yaitu 80.062 kendaraan atau sekitar 48,4%, memilih untuk bergerak ke arah timur, melewati jalur Trans Jawa dan Bandung. Sementara itu, 43.965 kendaraan (26,6%) menuju arah selatan, yaitu kawasan Puncak, dan 41.439 kendaraan (25,0%) mengarah ke barat, menuju Merak.
Secara lebih rinci, lalu lintas kendaraan yang menuju arah timur melalui GT Cikampek Utama tercatat sebanyak 35.248 kendaraan, meningkat 12,30% dibandingkan hari normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama adalah 44.814 kendaraan, mengalami kenaikan sebesar 18,29% dari kondisi normal.
Sebaliknya, lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa di Jalan Tol Tangerang-Merak justru menunjukkan penurunan. Tercatat, hanya 41.439 kendaraan yang melintas, atau lebih rendah 19,15% dibandingkan lalu lintas normal.
Untuk lalu lintas menuju Puncak melalui GT Ciawi di Tol Jagorawi, tercatat sebanyak 43.965 kendaraan, mengalami peningkatan sebesar 15,94% dari kondisi normal.