Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, dengan tegas membantah adanya praktik penerimaan pegawai atau promosi jabatan melalui jalur 'pesanan' atau titipan. Penegasan ini disampaikan sebagai respons terhadap isu yang berkembang di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkait mutasi jabatan.

Rusdi Sutejo yang akrab disapa Mas Rusdi menegaskan bahwa dirinya tidak akan membuka celah atau 'lapak' bagi praktik-praktik tidak sehat dalam urusan promosi jabatan. Ia menghargai kinerja dan dedikasi para pegawai yang bekerja keras untuk kemajuan Kabupaten Pasuruan.

"Tidak ada istilah titipan dalam urusan jabatan. Saya menghargai pegawai yang mau bekerja keras," ujarnya, Sabtu (19/4/2025).

Mas Rusdi mengakui telah mendengar desas-desus mengenai adanya pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan momentum mutasi jabatan untuk kepentingan pribadi. Ia dengan tegas membantah jika ada oknum yang mengatasnamakan dirinya atau wakil bupati untuk meminta sesuatu terkait promosi jabatan.

"Kalau ada yang meminta, mengatasnamakan bupati atau wakil bupati itu tidak betul. Sekali lagi, saya pastikan saya tidak buka lapak," tegasnya.

Menurutnya, mutasi jabatan adalah hal yang wajar dan biasa dalam sebuah pemerintahan. Ia meminta para PNS untuk tidak resah atau gelisah menghadapi isu mutasi jabatan.

"Apalagi, kalau PNS sudah bingung urusan mau ada mutasi, mencari jalan untuk meminta posisi. Tidak perlu melakukan seperti itu," jelasnya.

Mas Rusdi berpesan kepada seluruh PNS untuk fokus pada peningkatan kinerja dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Pasuruan. Ia menekankan bahwa jabatan dan tempat akan mengikuti kinerja yang baik.

"Tidak perlu datang ke kami kemudian memberikan sesuatu atau gratifikasi. Bawalah program untuk kemajuan Kabupaten Pasuruan," sambungnya.

Ia juga meminta para PNS untuk tidak terpancing isu yang beredar mengenai mutasi jabatan. Menurutnya, mutasi adalah dinamika yang lumrah dalam sebuah birokrasi pemerintahan.

"Kepada para PNS jangan gusar akan informasi mutasi yang akan terjadi. Sebab mutasi itu lumrah dan hal biasa di pemerintahan," tegasnya.

Mas Rusdi menegaskan akan lebih menghargai staf yang menunjukkan kinerja keras dan memiliki keinginan untuk berkembang dan maju untuk Pasuruan.

Berikut poin-poin penting yang ditekankan oleh Bupati Pasuruan:

• Tidak ada praktik 'titipan' dalam promosi jabatan.
• Menghargai kinerja dan dedikasi PNS.
• Mutasi jabatan adalah hal yang wajar.
• PNS diminta untuk fokus pada peningkatan kinerja.
• Menolak gratifikasi dan mengutamakan program untuk kemajuan daerah.