Antisipasi Anarki Berkelanjutan, Pemkot Depok Perkuat Sinergi dengan TNI-Polri Pasca Insiden Pembakaran Mobil Polisi
Pemerintah Kota Depok mengambil langkah cepat menyikapi insiden pembakaran mobil polisi yang terjadi di Jalan Krangan Permai Raya. Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menegaskan komitmennya untuk berkoordinasi intensif dengan jajaran TNI dan Polri guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
"Kami ingin memastikan bahwa wilayah Depok terbebas dari kerusuhan dan tindakan anarkis. Sinergi dengan TNI-Polri akan diperkuat untuk mewujudkan hal tersebut," ujar Chandra usai meninjau lokasi kejadian pada Sabtu (19/4/2025).
Fokus utama koordinasi ini adalah pada:
- Pemetaan Wilayah Rawan: Mengidentifikasi dan memetakan wilayah-wilayah di Kota Depok yang memiliki potensi kerawanan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
- Peningkatan Patroli Bersama: Meningkatkan intensitas patroli gabungan TNI-Polri di wilayah-wilayah rawan guna memberikan rasa aman dan mencegah tindakan kriminalitas.
- Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat: Melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta bahaya tindakan anarkis.
- Penegakan Hukum yang Tegas: Menindak tegas setiap pelaku tindakan kriminalitas dan anarkis sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Deteksi Dini dan Pencegahan: Mengoptimalkan upaya deteksi dini terhadap potensi konflik dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Insiden pembakaran mobil polisi tersebut dipicu oleh aksi warga yang tidak terima ketika aparat kepolisian mengamankan seorang terduga pelaku tindak pidana penganiayaan dan kepemilikan senjata api. Upaya penangkapan tersebut berujung pada perlawanan warga dan pembakaran kendaraan dinas.
Menyikapi hal ini, Chandra menegaskan bahwa Pemerintah Kota Depok akan melakukan penertiban di wilayah-wilayah yang dianggap berpotensi menjadi tempat berkumpulnya massa yang dapat memicu kerusuhan. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk menjaga kondusivitas kota.
"Pasti, kami akan menertibkan wilayah-wilayah yang berpotensi menimbulkan kerusuhan. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Depok," tegasnya.
Pihak kepolisian sendiri telah mengevakuasi kendaraan yang terbakar dan situasi di lokasi kejadian telah kembali kondusif. Aparat kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.