Katedral Jakarta Gelar Misa Vigili Paskah dalam Dua Sesi

Perayaan Paskah di Gereja Katedral Jakarta mencapai puncaknya dengan pelaksanaan Misa Vigili Paskah, yang diselenggarakan dalam dua sesi pada hari Sabtu Suci. Ribuan umat Katolik memenuhi area gereja, baik di dalam maupun di halaman, untuk mengikuti rangkaian ibadah yang khidmat ini.

Sesi pertama Misa Vigili dimulai pada pukul 17.00 WIB, diikuti oleh sesi kedua pada pukul 20.30 WIB. Kedatangan jemaat terlihat dalam kelompok-kelompok, bersama keluarga dan kerabat, menciptakan suasana kebersamaan dan sukacita Paskah. Prosedur keamanan ketat diterapkan di pintu masuk, dengan pemeriksaan oleh petugas untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya ibadah. Jemaat yang telah melakukan pendaftaran sebelumnya dipersilakan masuk ke dalam gereja, sementara mereka yang datang tanpa pendaftaran diarahkan ke halaman yang telah disiapkan.

Pengamanan di sekitar area gereja diperketat oleh aparat kepolisian. Petugas bersiaga di berbagai titik strategis, termasuk dengan bantuan unit K9, untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya Misa Vigili Paskah.

Menurut Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, Misa Vigili Paskah merupakan bagian integral dari rangkaian Trihari Suci yang diperingati di Gereja Katedral Jakarta. Misa ini, juga dikenal sebagai Malam Paskah atau Malam Tirakatan Kebangkitan Kristus, menjadi momen penting bagi umat Katolik untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus.

"Hari ini kita melaksanakan dua kali misa. Misa pertama pukul 17.00 WIB dipimpin oleh Romo Hani Rudi Hartoko, SJ, dan Romo Andre M., SJ. Kemudian misa kedua pukul 20.30 WIB dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus, SJ, dan Romo Maharsono, SJ," ungkap Susyana Suwadie.

Tema Paskah tahun ini berfokus pada kepedulian terhadap sesama yang lemah dan miskin, sejalan dengan butir keempat Ajaran Sosial Gereja yang menjadi arah dasar Keuskupan Agung Jakarta sejak 2022 hingga 2026. Pesan-pesan mengenai pentingnya solidaritas dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan diangkat dalam khotbah dan doa selama misa.

Rangkaian Misa Vigili Paskah diawali dengan upacara cahaya, dimulai dengan penyalaan api baru yang melambangkan Kristus sebagai terang dunia. Lilin Paskah yang baru dinyalakan kemudian menjadi sumber cahaya bagi umat, yang menyalakan lilin mereka masing-masing sebagai simbol partisipasi dalam terang Kristus.

Selanjutnya, dilaksanakan Ibadat Sabda yang pada malam Paskah biasanya terdiri dari sembilan bacaan (Exsultet), namun kali ini disederhanakan menjadi lima bacaan, termasuk Injil. Ibadat Sabda diselingi dengan nyanyian pujian dan Kemuliaan. Bagian penting lainnya adalah ibadat baptis, yang mencakup pengulangan janji baptis dan pemercikan dengan air suci sebagai pengingat akan pembaharuan hidup dalam Kristus.

Misa Vigili Paskah di Katedral Jakarta menjadi momen sakral bagi ribuan umat untuk merayakan kebangkitan Kristus dan memperbaharui iman mereka.