Jokowi Tekankan Sinergi TNI-Polri dan Adaptasi Teknologi pada Perwira Sespimmen
Pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo dan para peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-65 di kediaman pribadinya, Solo, Jawa Tengah, menjadi wadah penyampaian arahan strategis terkait kepemimpinan di era modern.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 17 April 2025, Jokowi menekankan pentingnya sinergitas antara Polri dan TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Menurut Kombes Denny, Patun Pokjar II Serdik Sespimmen Dikreg ke-65, Jokowi berharap agar kedua institusi tersebut dapat terus meningkatkan kualitas diri, sehingga dicintai dan menjadi panutan masyarakat. Pesan ini relevan mengingat para perwira Sespimmen adalah calon-calon pemimpin strategis di kepolisian yang diharapkan memiliki integritas dan kemampuan manajerial yang mumpuni.
Selain sinergi TNI-Polri, Jokowi juga menyoroti tantangan besar yang akan dihadapi Polri di era digital. Perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan robotika menuntut aparat penegak hukum untuk terus beradaptasi. Jokowi mengingatkan bahwa tantangan masa depan tidak hanya datang dari ancaman konvensional, tetapi juga dari perubahan teknologi yang cepat dan kompleks. Oleh karena itu, para perwira Sespimmen diharapkan mampu mengembangkan kepemimpinan yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi.
Sespimmen Polri sendiri merupakan lembaga pendidikan lanjutan bagi perwira menengah Polri berpangkat AKBP dan Kompol. Pendidikan ini bertujuan untuk menghasilkan pemimpin kepolisian yang memiliki kemampuan strategis dalam manajemen, integritas tinggi, dan wawasan kebangsaan yang kuat. Dengan arahan yang diberikan, Jokowi berharap para perwira Sespimmen mampu menjawab tantangan zaman dengan menjunjung tinggi kepercayaan publik, profesionalitas, dan kerja sama lintas sektor, termasuk dengan TNI.