Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap ringgit Malaysia memicu gelombang kunjungan wisatawan Malaysia ke berbagai destinasi di Indonesia. Kondisi ini menjadi angin segar bagi sektor pariwisata Indonesia, yang terus berupaya mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan signifikan jumlah wisatawan Malaysia yang melancong ke Indonesia. Pada akhir tahun lalu, terjadi lonjakan sebesar 24,22 persen. Angka ini menjadikan Malaysia sebagai kontributor utama wisatawan mancanegara, dengan pangsa pasar mencapai 18,3 persen dari total kunjungan. Sejak tahun 2022, Malaysia konsisten menduduki peringkat pertama sebagai negara asal wisatawan mancanegara terbanyak ke Indonesia, mencapai 2,27 juta kunjungan pada tahun 2024.

Keunggulan nilai tukar ringgit terhadap rupiah menjadi faktor krusial yang mendorong tren positif ini. Warga Malaysia merasakan daya beli yang lebih tinggi ketika berbelanja, menginap di hotel, atau menikmati kuliner di Indonesia. Selain faktor ekonomi, kedekatan geografis, kemudahan akses penerbangan, serta keragaman budaya dan kuliner halal menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan Malaysia.

Datuk Mohd Khalid Harun, Presiden Asosiasi Agen Pariwisata Malaysia (MATA), menegaskan bahwa kombinasi antara nilai tukar yang menguntungkan dan faktor-faktor pendukung lainnya menjadikan Indonesia sebagai destinasi yang menarik bagi warga Malaysia. Ia menambahkan bahwa kemudahan sistem pembayaran digital, infrastruktur modern, dan biaya transportasi yang terjangkau semakin mempermudah dan mempernyaman perjalanan wisatawan Malaysia ke Indonesia.

Razly Mohamed, Direktur biro perjalanan Flywind Holidays, menambahkan bahwa Indonesia menjadi negara kedua yang paling banyak dikunjungi warga Malaysia setelah Thailand. Depresiasi rupiah, ketersediaan penerbangan langsung yang terjangkau, dan paket wisata domestik yang kompetitif menjadi alasan utama popularitas Indonesia di kalangan wisatawan Malaysia. Beberapa destinasi favorit meliputi Batam, Bali, Jakarta, Bandung, Banda Aceh, Padang, Bukittinggi, Yogyakarta, dan Medan.

Flywind Holidays mencatat bahwa pemesanan paket wisata ke Indonesia menyumbang 50 persen dari total pemesanan mereka, jauh melampaui negara-negara lain. Data nilai tukar terbaru menunjukkan bahwa 1 juta rupiah setara dengan sekitar 262 ringgit Malaysia, sebuah perbedaan signifikan dibandingkan beberapa tahun lalu ketika nilai tukar mencapai 320 ringgit per 1 juta rupiah. Perbedaan ini semakin memantapkan posisi Indonesia sebagai destinasi wisata yang menawarkan nilai terbaik bagi wisatawan Malaysia.

Destinasi Populer di Indonesia bagi Wisatawan Malaysia:

• Batam
• Bali
• Jakarta
• Bandung
• Banda Aceh
• Padang
• Bukittinggi
• Yogyakarta
• Medan