Pandeglang, Banten – Pemerintah Provinsi Banten mengambil langkah proaktif dalam mengatasi permasalahan sampah yang kembali mencemari Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang. Merespon kondisi tersebut, Penjabat Gubernur Banten, Andra Soni, terjun langsung ke lokasi dan mengkoordinasikan operasi pembersihan besar-besaran.

Tim gabungan yang terdiri dari 120 personel dari berbagai instansi diterjunkan ke lapangan. Selain itu, dukungan alat berat seperti dua unit ekskavator dan lima unit dump truck juga dikerahkan untuk mempercepat proses pengangkutan sampah. Tumpukan sampah yang telah bertahun-tahun mencemari kawasan Teluk Labuan menjadi fokus utama dalam operasi ini.

Andra Soni menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Teluk Labuan yang kembali dipenuhi sampah, padahal sebelumnya sempat dibersihkan oleh sebuah komunitas lingkungan pada tahun 2023. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini secara komprehensif dan berkelanjutan.

"Penumpukan sampah ini sangat disayangkan. Kami dari Pemprov Banten langsung bergerak cepat melakukan pembersihan," ujar Andra Soni, seperti dikutip dari keterangan resminya.

Lebih lanjut, Andra Soni menjelaskan bahwa selain fokus pada pembersihan, pihaknya juga akan melakukan kajian mendalam untuk mencari solusi permanen terhadap permasalahan sampah di Desa Teluk, Kecamatan Labuan. Kajian ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang efektif dalam mencegah terulangnya penumpukan sampah di Teluk Labuan.

"Kami akan rumuskan kebijakan yang komprehensif agar kawasan ini mendapatkan penanganan yang optimal, sehingga potensi Teluk Labuan dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, menambahkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh personel yang terlibat untuk bekerja secara maksimal dalam membersihkan sampah di Teluk Labuan. Selain itu, DPUPR Banten juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk menyediakan fasilitas penampungan sampah yang memadai.

"Kami mendapat arahan langsung dari Bapak Gubernur untuk segera menerjunkan personel dan alat berat guna membersihkan sampah di Teluk Labuan. Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Pandeglang untuk memastikan pengelolaan sampah yang lebih baik di masa mendatang," kata Arlan.

Dalam kesempatan tersebut, DPUPR Banten juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar upaya pembersihan dan pengelolaan sampah dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Diharapkan, dengan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat, Teluk Labuan dapat kembali menjadi kawasan yang bersih, sehat, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Banten.